Bogordaily.net – Dalam rangka mewujudkan pembangunan kota berkelanjutan membutuhkan pendekatan inovatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi.
Dan untuk mempercepat langkah di bidang ini, Pijar Foundation yang didukung oleh Kedutaan Besar Inggris melalui UK-Indonesia Tech Hub dan PoliPoli Inc. bergabung meluncurkan program FutureGen for Change (FGC) yang juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Resmi diperkenalkan pada ASEAN-Japan Future Gen Business Leaders’ Summit 2024 di Kyoto, FGC adalah inisiatif terobosan yang bertujuan memajukan pembangunan kota berkelanjutan melalui inovasi terbuka dan pembuatan kebijakan berbasis bukti.
FutureGen for Change akan berfokus pada beberapa area penting dalam pembangunan kota berkelanjutan untuk tahun 2025, seperti pengurangan angka stunting, pengembangan urban farming berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi tantangan banjir rob, serta optimalisasi pengelolaan sampah.
Program ini akan mengundang inovator dari Asia Tenggara dan Jepang untuk membawa solusi mereka ke pasar Indonesia, menjawab tantangan perkotaan yang mendesak ini. Inovator terpilih akan mendapatkan kesempatan unik untuk menguji solusi mereka di kota mitra FGC di Indonesia, yakni Bogor (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), dan Palembang (Sumatera Selatan).
Bekerja sama dengan pemerintah kota setempat, hasil proyek percontohan ini akan dievaluasi secara mendalam untuk mengukur efektivitasnya dalam mendorong kemajuan perkotaan berkelanjutan.
Hasil ini akan menjadi dasar rekomendasi kebijakan berbasis bukti, memberikan wawasan yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah untuk membentuk strategi keberlanjutan mereka. Proyek percontohan yang sukses juga akan membuka jalan bagi implementasi yang lebih luas, dari tingkat kota ke regional, bahkan nasional.
“FutureGen for Change adalah peluang luar biasa bagi semua pihak yang terlibat. Para inovator akan mendapatkan pengalaman langsung yang tak ternilai dalam menciptakan dampak nyata di pasar Indonesia. Sementara pembuat kebijakan dapat langsung mengamati dan memanfaatkan solusi berbasis bukti,” ujar Direktur Inovasi Pijar Foundation, Cynthia Krisanti.
“Program ini mewujudkan visi kami untuk memanfaatkan inovasi guna menciptakan perbedaan nyata dan berkelanjutan dalam keberlanjutan perkotaan,” katanya.
FutureGen for Change membuka pendaftaran hingga 31 Januari 2025. Para inovator yang bersemangat untuk menghadapi tantangan perkotaan dan menciptakan solusi berdampak diajak untuk mendaftar. Informasi pendaftaran dan persyaratan program tersedia di situs resmi https://fgc.futurelestari.com/
Inisiatif ini menjadi langkah besar dalam mendorong kolaborasi internasional untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan. Dengan FutureGen for Change, baik inovator maupun pembuat kebijakan diberdayakan untuk bersama-sama menciptakan masa depan di mana kota dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menyebut, kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat penyelesaian masalah kota.
“Kita menyambut kolaborasi dengan Pijar Foundation ini. Semoga akan banyak pelaku inovasi yang mendaftar sehingga kita banyak pilihan inovasi untuk mengurai dua isu kota yang jadi sasaran program ini, yaitu stunting dan urban farming,” katanya.
Rudy pun menyampaikan apresiasi kepada Pijar Foundation yang telah menginisi kegiatan dengan menggandeng mitra-mitra seperti UK-Indonesia Tech Hub dan PoliPoli Inc.
“Kami berharap kolaborasi ini akan menghasilkan dampak baik bagi Kota Bogor, terutama dalam upaya mempercepat penyelesaian stunting dan urban farming,” jelasnya.***