Bogordaily.net – Kota Bogor mendadak ramai dengan pemandangan tak biasa, spanduk-spanduk mencolok berisi ungkapan protes terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang bertuliskan “Bahlil No, Gas 3 Kg Yes” menghiasi berbagai sudut kota.
Spanduk itu mencuri perhatian para pengguna jalan dan warga setempat.
Berwarna biru-kuning yang kontras, spanduk ini tak hanya sekadar kain yang terbentang, tetapi juga simbol keresahan dan tuntutan masyarakat.
Wajah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpampang jelas di setiap spanduk, seolah menjadi pusat perhatian di antara hiruk-pikuk kota.
Beberapa lokasi strategis menjadi titik utama pemasangan spanduk ini seperti di Underpass Jalan Sholeh Iskandar yang selalu dipadati kendaraan, kawasan Loji yang dikenal ramai, Jalan Semeru yang penuh geliat aktivitas, hingga Simpang Gunung Batu yang menjadi persimpangan penting di Kota Hujan ini.
Tidak diketahui pasti siapa yang memasang spanduk-spanduk ini, namun satu hal yang jelas, pesan ini menggema lantang di tengah masyarakat.
Tuntutan akan ketersediaan gas 3 kg, yang menjadi kebutuhan utama bagi banyak keluarga, terlihat nyata dalam kalimat sederhana namun penuh makna itu.
“Bahlil No, Gas 3 Kg Yes” bukan hanya sebuah seruan, tetapi jeritan hati yang ingin didengar.
Warga yang melintas tak urung berkomentar, sebagian mengangguk setuju, sementara yang lain terlihat penasaran dan bertanya-tanya.
Fenomena ini menambah dinamika kehidupan Kota Bogor.
Sementara itu sejumlah warga justru memplesetkan kalimat yang ada di spanduk tersebut.
“Oke gas, oke gas. Hese Gas hese gas,” kata seorang warga mengomentari spanduk protes kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang ada di Kota Bogor tersebut.***