Bogordaily.net – Kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan ke Indonesia bersama Ibu Negara Emine Erdoğan menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Menyambut kehadiran pemimpin Turki tersebut, Alumni Turki Indonesia menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Turki di berbagai sektor.
Sejak abad ke-16, hubungan antara Indonesia dan Turki telah terjalin dan terus berkembang hingga era modern.
Secara resmi, hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada tahun 1950 dan kini telah memasuki usia ke-75 tahun.
Alumni Turki Indonesia menilai bahwa sejarah panjang ini menjadi fondasi kokoh dalam membangun kolaborasi yang lebih erat di masa kini dan masa depan.
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki kedekatan dengan Presiden Erdoğan.
Kedua pemimpin ini berbagi visi serupa dalam menghadapi dinamika geopolitik global serta menekankan pentingnya keadilan dunia.
Tak hanya itu, sebagai dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia Islam, keanggotaan Indonesia dan Turki dalam G-20 serta peran aktif mereka dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Developing Eight (D-8) semakin memperkuat posisi strategis keduanya di kancah internasional.
Dalam pernyataannya, Alumni Turki Indonesia mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang, terutama ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan pertahanan.
Di sektor industri pertahanan, kedua negara telah membuktikan sinergi mereka dengan keberhasilan pengembangan kendaraan tempur lapis baja, yakni tank Harimau dan Kaplan, hasil kolaborasi PT Pindad dari Indonesia dan FNSS dari Turki.
Selain itu, pentingnya diplomasi publik berbasis people-to-people diplomacy juga menjadi sorotan.
Dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki serta interaksi budaya antara generasi muda kedua negara, Alumni Turki Indonesia menilai hal ini sebagai peluang besar untuk mempererat hubungan kedua bangsa.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor,” ujar Dr. Muhammad Syaroni Rofii, Ketua Alumni Turki Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan visi ke depan, Alumni Turki Indonesia berharap kerja sama antara kedua negara dapat terus berkembang, membawa manfaat bagi masyarakat di Indonesia maupun Turki.***