Bogordaily.net – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menanggapi rencana adanya cetak ijazah elektronik bagi para siswa di Kabupaten Bogor pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dan menindaklanjuti rencana tersebut, terhadap Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Saya akan koordinasikan juga dengan kementerian terkait dengan cetak ijazah (elektronik) ini, intinya kalo sudah menjadi arahan dari pusat tentu kita akan tindaklanjuti,” kata Bambang Tawekal kepada wartawan, Selasa 11 Februari 2025.
“Tapi untuk teknis lebih lanjut kami akan konsultasi langsung ke kementerian,” tambahnya.
Menurutnya, jika aturannya sudah ada maka pihaknya akan segera menyesuaikan arahan dari kementerian pusat.
Pasalnya, saat ini pihaknya masih fokus ke transisi dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Sampai sekarang sebetulnya belum mengarah ke sana kepada sosialisasi, itu kita sedang fokus ke SPMB. SPMB masih belum ada surat ini secara langsung,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Bambang, usai pergantian Presiden RI menjadi Prabowo Subianto banyak terjadi perubahan yang signifikan dari sisi peraturan pendidikan.
“Transisi dari kebijakan kementerian yang sebelumnya dengan yang sekarang itu masih dalam proses, sehingga menjadi acuan kita, pedoman, setelah ada pedoman kita tindak lanjuti ke satuan-satuan pendidik ke bawah,” ungkap Bambang.
Sebelumnya diketahui, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana akan meluncurkan ijazah elektronik mulai tahun 2025 agar sekolah bisa mencetak ijazah sendiri sesuai ketentuan.(Albin Pandita)