Bogordaily.net – Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengapresiasi Koperasi Konsumen Warga Mulya Proyudan yang telah mampu mendirikan SPPG dan berkomitmen terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Uji Coba Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mugi Berkah Lestari dalam menyalurkan program MBG di Kulon Progo, Rabu 26 Februari 2025.
Uji coba ini menjadi momentum bagi lebih banyak koperasi di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam upaya serupa.
Program MBG menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Melalui program ini koperasi memainkan peran sentral dalam memberikan solusi nyata atas masalah keterbatasan ekonomi untuk mengakses makanan bergizi dengan mudah dan terjangkau.
Koperasi memiliki kekuatan untuk memobilisasi sumber daya, membangun jaringan distribusi yang efisien, serta memberdayakan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan perubahan.
Ketua Koperasi Konsumen Warga Mulya Proyudan Supriyatno menuturkan hari ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi pengurus dan terutama angggota koperasi.
“Acara uji coba dapur dan penyaluran MBG ke sekolah terdekat lingkungan kita seperti Sekolah Dasar Negeri Janten dan Sekolah Dasar Negeri Karangwuluh merupakan salah satu kegiatan usaha penyediaan jasa boga dari koperasi, karena bahan baku juga di supply oleh anggota koperasi,” kata Supriyatno.
Supriyatno menuturkan adanya program MBG tentunya membuka peluang bagi koperasi untuk tumbuh dan berkembang lebih lanjut dalam menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
Lanjutnya, pengurus dan anggota koperasi merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih bersama melalui kerja keras dan komitmen sehingga bisa berpartisipasi pada program MBG.
“Kami juga tentunya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi yang telah memfasilitasi. Dalam hal ini Kemenkop juga sebagai pembimbing, motivator yang telah memberikan dukungan penuh melalui berbagai kebijakan dan agenda prioritasnya untuk pengembangan koperasi,” tutur Supriyatno.
Supriyatno mengajak para pengurus dan anggota koperasinya yang memiliki slogan “Guyub Rukun Sak Lawase” untuk tetap semangat gotong royong dalam bekerja sama memperkuat koperasi sebagai motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Terlibatnya Koperasi Konsumen Warga Mulya Proyudan dalam program MBG diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama lingkungan sekitarnya.
Kemenkop sebagai Kementerian yang berfokus pada upaya pengembangan koperasi terus mendorong koperasi-koperasi di Indonesia dapat menjadi bagian utama dari pelaksanaan program MBG.
Hasil uji coba yang dilakukan beberapa koperasi di Indonesia menunjukkan bahwa koperasi siap menjadi badan usaha rakyat yang berhasil dalam menjalankan program MBG.***