Saturday, 6 September 2025
HomeOpiniDr. Ridwan Siskandar: Sebuah Langkah, Sebuah Makna

Dr. Ridwan Siskandar: Sebuah Langkah, Sebuah Makna

Bogordaily.net – Dr. Ridwan Siskandar hadir sebagai sosok yang tak hanya mengajar tetapi juga menginspirasi. Lahir di Kuningan pada 3 Januari 1989, perjalanan profesinya adalah bukti bagaimana ketekunan, ilmu pengetahuan, dan ketulusan dapat membentuk seorang akademisi yang berdampak besar. Sebagai dosen dan peneliti di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), ia telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan pembelajaran modern yang aplikatif bagi masyarakat luas, terutama dalam bidang pendidikan vokasi yang menuntut keterampilan praktis serta kesiapan industri.

Setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB pada tahun 2011, Dr. Ridwan memulai kariernya di dunia Teknologi Informasi (IT Engineering). Dalam perjalanan kariernya, Dr. Ridwan tidak pernah meragukan pilihannya karena ia percaya bahwa setiap langkah yang diambil merupakan bagian dari proses pembentukan diri yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi banyak orang. Dengan prinsip itu, ia terus menggali ilmu dan mendalami berbagai aspek keilmuan yang relevan dengan minatnya, hingga melanjutkan pendidikan Magister (S2) di bidang Biofisika di IPB, yang diselesaikannya pada tahun 2014. Keinginannya untuk terus berbagi pengetahuan serta kontribusinya dalam dunia akademik dan riset mendorongnya mengambil langkah lebih jauh dengan meraih gelar Doktor (S3) dalam bidang Ilmu Keteknikan Pertanian.

Menjadi seorang guru adalah cita-cita Dr. Ridwan. Sebagai dosen, ia tidak hanya mengajar di dalam kelas dan menyampaikan teori, tetapi juga aktif terjun langsung dalam berbagai proyek penelitian dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara nyata, terutama dalam sektor teknologi dan pendidikan. Salah satu inovasi yang dikembangkannya adalah metode pembelajaran Blended Learning berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Selama pandemi COVID-19, ia melihat perlunya sistem pembelajaran yang lebih interaktif dan dapat menghubungkan teori dengan praktik secara lebih efektif agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan literasi sains siswa secara signifikan dan mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan aplikatif.

Tak hanya di bidang pendidikan, Dr. Ridwan juga berkontribusi dalam penelitian teknologi terapan yang berfokus pada solusi untuk permasalahan nyata di berbagai sektor industri. Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah pengembangan alat ukur kualitas air untuk industri perikanan, yang dirancang secara khusus dengan sistem suplai oksigen untuk kolam ikan. Inovasi ini membantu meningkatkan efisiensi budidaya ikan dengan memastikan bahwa parameter air seperti pH, suhu, dan kadar oksigen selalu berada dalam kondisi optimal, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia. Dengan alat ini, peternak ikan dapat lebih mudah mengontrol kondisi air secara real-time dan menghindari potensi kegagalan panen akibat kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Ia juga terlibat dalam proyek ketahanan energi berbasis lokal yang merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintah desa Situ Ilir. Proyek ini mencakup pembuatan arang sekam sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan, serta pengembangan laboratorium virtual untuk mendukung pendidikan guru di daerah tersebut. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan desa-desa dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka tanpa harus bergantung sepenuhnya pada sumber daya yang tidak terbarukan. Selain itu, proyek ini juga memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap teknologi pembelajaran yang modern.

IPB University, BU, dan Pemdes Situ Ilir Kolaborasi Bangun Ketahanan Energi Desa dan Pendidikan Lab Virtual

Dunia akademik tidak hanya berbicara tentang penelitian di dalam laboratorium, tetapi juga bagaimana menghubungkan teori dengan kebutuhan nyata yang ada di masyarakat. Dr. Ridwan memahami pentingnya aspek ini dan berusaha menerapkannya dalam metode pengajaran serta riset-risetnya. Sebagai pemimpin mata kuliah sistem tertanam di IPB, ia mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengembangkan teknologi yang dapat membantu UMKM di Bogor meningkatkan efisiensi produksi mereka. Salah satu proyek inovatif yang dihasilkan adalah penerapan teknologi sederhana namun efektif yang dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil dalam mengelola produksi mereka dengan lebih efisien dan sistematis, sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing di pasar.

Di luar aktivitas mengajar dan meneliti, Dr. Ridwan juga berperan aktif dalam Komisi Penelitian dan Publikasi Sekolah Vokasi IPB. Melalui perannya ini, ia menyelenggarakan berbagai lokakarya riset terapan unggulan yang bertujuan menghubungkan penelitian akademik dengan dunia industri agar penelitian yang dilakukan dapat lebih aplikatif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Tujuannya adalah menciptakan inovasi yang tidak hanya berakhir dalam bentuk jurnal ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan secara langsung untuk membantu pembangunan bangsa dalam berbagai sektor strategis, mulai dari pertanian hingga teknologi digital yang berkembang pesat saat ini.

Perjalanan hidup Dr. Ridwan tidak terlepas dari dukungan keluarga inti dan para gurunya yang selalu menjadi sosok utama dalam memberikan semangat dalam setiap langkahnya. Namun, ia juga menghadapi berbagai kritik dan tantangan, bahkan dari orang-orang terdekat seperti keluarga. Baginya, kritik adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan yang harus diterima dengan sikap terbuka dan dijadikan sebagai bahan refleksi untuk terus memperbaiki diri. “Percaya bahwa titik tertinggi kesuksesan seseorang adalah hadirnya kritikan dan caci maki,” ujarnya. Justru dari kritik itulah ia terus berkembang dan membuktikan bahwa kerja keras dapat membawa seseorang menuju kesuksesan yang paling tinggi.

Dalam hidupnya, Dr. Ridwan tidak hanya mengejar gelar akademik atau jabatan sebagai seorang dosen dan peneliti, tetapi lebih dari itu, ia ingin meninggalkan jejak berupa ketulusan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Ia meyakini bahwa setiap individu memiliki caranya sendiri dalam menunjukkan ketulusan, baik melalui pendekatan yang lembut maupun cara yang lebih tegas. Baginya, kehadiran yang tulus akan lebih dikenang. Melihat ke depan, Dr. Ridwan berharap dunia akademik dapat lebih menekankan pada pembelajaran berbasis contoh nyata dan praktik langsung. Ia percaya bahwa diam dengan beribu contoh lebih baik daripada berbicara tanpa tindakan nyata.

Dr. Ridwan Siskandar adalah bukti bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga bagaimana seseorang dapat berbagi ilmu dan berkontribusi untuk kemajuan bersama.
Dengan semangatnya dalam pendidikan dan inovasi, ia terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak hanya bermimpi besar, tetapi juga berani mengambil langkah untuk mewujudkannya.

 

Najma Silmi Thahirah 
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here