Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyambut baik rencana Pemerintah pusat untuk membentuk koperasi Desa Merah Putih, yang diambil Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) mengatakan bahwa, hal tersebut merupakan solusi tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi persoalan ekonomi di pedesaan, khususnya di Kabupaten Bogor.
“Saya dengan pak Rudy Susmanto menyambut baik langkah tepat yang diambil pak presiden Prabowo Subianto. Tentunya kabar baik ini menjadi harapan besar bagi seluruh masyarakat yang berada di 416 desa, 19 kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Jaro Ade, Senin 10 Maret 2025.
Menurut Jaro Ade, jika terbentuk Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa, bukan hal yang mustahil membangun Indonesia dari desa bakal terwujud, karena salah satu indikator majunya sebuah bangsa adalah rakyatnya sejahtera.
“Tujuan dari Koperasi Desa Merah Putih ini sudah jelas, seperti yang disampaikan pak Budi Arie Menteri Koperasi, yakni untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa. Dan ini sangat selaras dengan visi misi bupati dan wakil bupati Bogor pak Rudy Susmanto dan saya Jaro Ade,” jelasnya.
Kemudian, tidak bisa dipungkiri, desa memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Berdasarkan data kependudukan nasional, lebih dari 40 persen penduduk Indonesia masih tinggal di desa. Sudah saatnya negara hadir ditengah-tengah masyarakat memberikan solusi konkrit soal ekonomi di pedesaan.
“Fakta yang terjadi saat ini, banyak masyarakat yang terlilit hutang pinjaman online (pinjol), tengkulak yang masih menghantui para petani, dan rentenir yang selama ini membebani masyarakat desa,” ujar Politisi Golkar itu.
“Dan harapan besar kami, semua persoalan itu bisa teratasi oleh kehadiran Koperasi Desa Merah Putih. Kami juga meminta dan berharap kepada pemerintah pusat, kami pemerintah daerah diberikan keleluasaan dalam menggali setiap potensi yang ada di desa masing-masing,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata dia, jika desa diberikan keleluasaan, tentunya Bumdes di Setiap Desa akan lebih maju dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih. Salah satunya bisa menghidupkan potensi pariwisata yang ada di desa, pelaku UMKM, pertanian dan juga peternakan.
“Bila perlu Bumdes juga diberi keleluasaan untuk menjadi agen gas LPG 3 kilogram dan RT juga bisa diberdayakan menjadi distributor agar tidak ada lagi kejadian kelangkaan gas 3 kilogram di masyarakat. Saya mantan kepala desa, saya paham betul kebutuhan pemerintah desa, jadi sudah tepat kebangkitan koperasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.***
Albin Pandita