Friday, 14 March 2025
HomeViralSisi Gelap Terang Media Sosial

Sisi Gelap Terang Media Sosial

Bogordaily.net – Setiap hari, kita hidup dalam dua dunia yaitu dunia nyata dan dunia maya. Di dunia nyata, kita bekerja, berinteraksi langsung dengan orang-orang, dan menjalani rutinitas sehari-hari. Sementara di dunia maya, kita menjelajahi media sosial seperti mengunggah foto, membaca berita, hingga berkomunikasi dengan teman yang mungkin berada di belahan dunia lain.

Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Dengan sekali klik, kita bisa mengetahui kejadian terbaru, membangun bisnis, membangun relasi, atau bahkan menjadi terkenal.

Namun, di balik semua kemudahan itu, ada sisi gelap yang sering luput dari perhatian yaitu misinformasi yang menyebar luas, kecanduan digital, hingga tekanan sosial yang membuat banyak orang merasa tidak cukup baik.

Lalu, apakah media sosial lebih banyak manfaatnya atau justru membawa lebih banyak dampak negatif?.

Sisi Terang Media Sosial:

1. Akses Informasi yang Cepat dan Luas
Dulu, jika ingin mengetahui berita terbaru, kita harus menunggu koran pagi atau menonton berita di TV. Sekarang, dalam hitungan detik, informasi sudah ada di genggaman.

Media sosial membuat berita menyebar lebih cepat, baik itu informasi penting seperti bencana alam, kebijakan pemerintah, atau sekadar gosip selebriti.

Misalnya, selama pandemi COVID-19, media sosial menjadi alat utama untuk menyebarkan informasi kesehatan. Kampanye vaksinasi, protokol kesehatan, hingga kisah inspiratif tenaga medis bisa tersebar luas hanya dengan satu unggahan.

Namun, kecepatan penyebaran informasi ini juga bisa menjadi bumerang. Jika tidak berhati-hati, kita bisa terjebak dalam berita palsu (hoaks), yang sering kali lebih cepat menyebar dibandingkan fakta.

2. Memudahkan Komunikasi dan Membangun Relasi
Dulu, menjaga hubungan dengan teman yang jauh terasa sulit. Sekarang, cukup lewat WhatsApp, Instagram, atau Facebook, kita bisa tetap terhubung dengan siapa saja.

Bahkan, kita bisa berteman dengan orang-orang baru dari berbagai belahan dunia.
Media sosial juga membantu membangun komunitas dengan minat yang sama.

Ada grup diskusi untuk pecinta buku, forum bagi pelaku bisnis, hingga komunitas yang mendukung kesehatan mental. Ini menunjukkan bahwa media sosial bisa menjadi ruang yang positif jika digunakan dengan bijak.

3. Peluang Bisnis dan Personal Branding
Media sosial bukan hanya tempat berbagi cerita, tetapi juga lahan bisnis yang menguntungkan.

Banyak orang yang memulai usaha dari media sosial, baik itu jualan baju, makanan, atau jasa kreatif.

Selain itu, banyak orang membangun personal branding melalui media sosial. Misalnya, seorang fotografer bisa memamerkan karyanya di Instagram, atau seorang penulis bisa membagikan tulisan-tulisannya di Twitter dan menarik perhatian penerbit.

Dengan strategi yang tepat, media sosial bisa menjadi jalan untuk meraih kesuksesan.

Sisi Gelap Media Sosial:

1. Penyebaran Hoaks dan Misinformasi
Salah satu masalah terbesar di media sosial adalah maraknya berita bohong (hoaks). Karena siapa saja bisa mengunggah informasi, berita yang tidak benar pun bisa cepat viral.

Contohnya, selama pandemi, banyak informasi keliru tentang obat “ajaib” COVID-19 yang beredar tanpa bukti ilmiah. Akibatnya, banyak orang yang termakan hoaks dan mengambil keputusan yang salah.

Agar tidak mudah tertipu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa sumber berita sebelum mempercayainya dan tidak langsung menyebarkannya tanpa verifikasi.

2. Dampak Psikologis dan Kesehatan Mental
Pernah merasa minder setelah melihat postingan orang lain di media sosial? Banyak orang hanya menunjukkan sisi terbaik dari hidupnya seperti foto liburan, pencapaian besar, atau kehidupan yang terlihat sempurna.

Hal ini bisa membuat orang lain merasa hidup mereka kurang menarik atau bahkan gagal.

Fenomena ini dikenal sebagai Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa cemas karena merasa tertinggal dari orang lain.

Selain itu, media sosial juga bisa menyebabkan kecanduan. Kita sering kali tanpa sadar menghabiskan berjam-jam untuk scrolling tanpa tujuan yang jelas, yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesehatan mental.

Menurut penelitian dari American Psychological Association (2022), penggunaan media sosial yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan kecemasan, depresi, dan gangguan tidur, terutama pada remaja dan dewasa muda.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatur waktu penggunaan media sosial agar tetap sehat secara mental.

3. Keamanan Data dan Privasi yang Rentan
Pernahkah Anda mendapatkan iklan tentang sesuatu yang baru saja Anda bicarakan? Hal ini bukan kebetulan.

Banyak platform media sosial mengumpulkan data pengguna untuk keperluan periklanan. Yang lebih mengkhawatirkan, ada kasus kebocoran data yang membuat informasi pribadi pengguna jatuh ke tangan yang salah.

Contohnya adalah skandal Cambridge Analytica pada 2018, dimana data jutaan pengguna Facebook digunakan tanpa izin untuk kepentingan politik.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di media sosial dan selalu memperhatikan pengaturan privasi di akun kita.

Dapat disimpulkan bahwa Media sosial adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memberikan manfaat besar dalam akses informasi, komunikasi, dan pengembangan bisnis.

Namun, di sisi lain, media sosial juga membawa tantangan seperti misinformasi, kecanduan digital, dan dampak negatif terhadap kesehatan mental.

Untuk itu, diperlukan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan sisi terang media sosial dan menghindari dampak negatifnya.

Edukasi tentang etika bermedia sosial, verifikasi informasi sebelum menyebarkan, serta mengatur waktu penggunaan media sosial menjadi langkah penting dalam menghadapi era digital ini.

Sebagai pengguna, kita harus bijak dalam memanfaatkan media sosial. Apakah kita ingin menjadikannya sebagai alat yang bermanfaat atau malah terperangkap dalam dampak buruknya?. Pilihan ada di tangan kita.***

Ananda Rizki
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here