Bogordaily.net – Fikry Fachrurrizal menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada tahun 2012–2017. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Komunikasi pada tahun 2020–2023.
Fikry Fachrurrizal memiliki latar belakang yang kuat di dunia jurnalistik. Semasa kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif dalam organisasi pers mahasiswa. Pengalaman ini membuatnya sering ditugaskan untuk meliput berita, bahkan hingga ke luar kota atau daerah. Selain itu, Fikry Fachrurrizal juga pernah bekerja di majalah wanita Suara Aisyiyah. Pengalaman ini memperkaya pemahamannya tentang feminisme dan emansipasi perempuan, yang menurutnya menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa/i yang dia ajar.
Ketertarikannya di bidang jurnalistik juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan kebiasaan sejak kecil. Sejak kecil, Fikry Fachrurrizal sudah gemar membaca dan menulis. Ketika menginjak masa sekolah menengah hingga perguruan tinggi, ia mulai tertarik pada diskusi dan kegiatan akademik lainnya yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis.
Perjalanan Karier
Fikry Fachrurrizal mulai tertarik pada dunia akademik karena menemukan kesamaan antara dunia jurnalistik dan dunia akademik. Keduanya sama-sama membutuhkan kemampuan membaca, menulis, dan berdiskusi yang baik. Dari situlah muncul keinginan untuk mengajar dan menjadi dosen. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam karier akademiknya adalah perbedaan sistem pembelajaran antara pendidikan vokasional dan sarjana. Pendidikan vokasional lebih banyak berfokus pada praktikum, sehingga Fikry Fachrurrizal harus menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan praktis di lapangan. Ini menjadi tantangan tersendiri karena sebelumnya ia belum memiliki pengalaman dalam sistem vokasional.
Filosofi dan Pendekatan dalam Mengajar
Fikry Fachrurrizal memiliki visi untuk menjadi dosen yang dapat menginspirasi mahasiswa/i. Keinginan ini berawal dari pesan Rektor IPB yang ia baca di grup WhatsApp, yang menekankan pentingnya membawa inspirasi dalam proses pembelajaran. Dalam mengajar, Fikry Fachrurrizal tidak hanya berfokus pada materi yang ada di dalam slide presentasi. Ia berusaha menambahkan wawasan baru yang bisa diingat mahasiswa/i, tidak hanya bermanfaat di dunia akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kualitas mahasiswa/i tidak hanya dapat diukur dari nilai akademik seperti IPK atau tugas, tetapi juga dari keaktifan dan partisipasi mereka dalam kelas. Fikry Fachrurrizal cukup puas dengan partisipasi dan kehadiran mahasiswa/i selama mengikuti mata kuliah yang ia ampu. Ia juga memberikan saran kepada mahasiswa/i untuk tetap menyeimbangkan kehidupan akademik dan personal, dengan meluangkan waktu untuk beristirahat dan bersenang-senang.
Impian dan Harapan
Di masa depan, Fikry memiliki impian untuk membangun proyek atau karya tulis yang berhubungan dengan bidang yang sedang ia tekuni saat ini. Ini menjadi salah satu cita-cita terbesarnya yang ingin ia wujudkan. Fikry Fachrurrizal juga memiliki harapan besar terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Ia berharap sistem pendidikan di Indonesia bisa semakin maju dengan pengelolaan yang lebih baik. Meskipun sempat menghadapi hambatan karena efisiensi anggaran dari pemerintah, ia berharap ke depannya pendidikan di Indonesia bisa menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Menurutnya, kualitas bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya.***
Anggia Leksa Putri