Bogordaily.net – Liisa Firhani Rahmasari, S.P., M.Si adalah seorang akademisi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi, IPB University. Beliau lahir di Jakarta, 6 Agustus 1984.
Kecintaannya pada dunia pendidikan sudah tertanam sejak kecil, terinspirasi oleh sosok sang ayah yang berprofesi sebagai dosen dan PNS. Melihat dedikasi ayahnya, Liisa pun tumbuh dengan ketertarikan yang kuat terhadap dunia akademik dan pendidikan.
Perjalanan akademiknya dimulai dengan menempuh pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis). Kemudian, beliau melanjutkan studi S2 di IPB University dan meraih gelar Magister Sains Agribisnis.
Ketertarikannya pada bidang ini muncul karena beliau melihat bahwa sektor agribisnis memiliki prospek yang sangat luas dan penting, mengingat hampir seluruh industri di Indonesia berhubungan erat dengan komoditas pertanian.
Sepanjang perjalanan studinya, Liisa bertemu dengan banyak dosen inspiratif yang semakin memperkuat keyakinannya bahwa agribisnis tidak hanya sekadar mengelola hasil pertanian, tetapi juga mencakup aspek pemasaran, kelembagaan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Pengalaman ini membawanya untuk mengawali karier sebagai asisten dosen di Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus pada tahun 2007, beliau sempat bekerja di perusahaan swasta sebagai HR, sebelum akhirnya memulai karier sebagai dosen tetap di Sekolah Vokasi IPB University pada tahun 2009 setelah lulus seleksi tes dosen.
Sebagai dosen, Liisa tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Beliau telah menulis sekitar 5 buku bersama rekan dosen lainnya, termasuk “Digital Marketing untuk Produk Agribisnis”, buku tentang “Psikologi Industri dan Organisasi (PIO)”, “ekonomi mikro”, dan “loyalitas pelanggan dan perilaku konsumen”. Saat ini, beliau tengah mengerjakan buku tentang “kelayakan bisnis dan sistem agribisnis”. Selain itu, penelitian yang ditekuni berfokus pada “rantai pasok agribisnis”, “pemasaran agribisnis”, “kelembagaan”, “kemitraan”, dan “pengembangan SDM untuk BUMDes”.
Kontribusinya dalam dunia akademik juga mendapat pengakuan internasional. Beliau berhasil meraih juara 3 sebagai Best Presenter dalam International Conference yang diadakan oleh Universitas Hasanuddin, bersaing dengan para akademisi dari berbagai universitas lain.
Di luar aktivitas mengajar dan penelitian, Liisa juga aktif menjadi narasumber dalam acara BUMN, membantu menyusun modul untuk self-selling, dan terlibat dalam berbagai program pengabdian masyarakat.
Sebagai pribadi yang senang berbagi ilmu, Liisa merasa bangga ketika melihat mahasiswanya sukses. Baginya, menjadi dosen bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk menemukan jalannya sendiri.
Prinsipnya adalah membimbing dan memberikan arahan, namun keputusan dan visi tetap harus datang dari mahasiswa itu sendiri.
Tantangan terbesar yang beliau rasakan saat ini adalah bagaimana menyesuaikan cara berkomunikasi dengan mahasiswa yang karakternya terus berkembang seiring perubahan zaman.
Oleh karena itu, beliau terus berusaha menciptakan suasana belajar yang nyaman secara psikologis agar mahasiswa lebih antusias dalam mengeksplorasi potensinya.
Selain aktif di kampus, Liisa juga berperan dalam beberapa organisasi profesional, seperti APDOVI (Asosiasi Profesi Dosen Vokasi), PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian), dan AAI (Asosiasi Agribisnis Indonesia).
Beliau percaya bahwa berorganisasi sangat penting, bukan hanya untuk pengembangan karier, tetapi juga untuk membangun relasi dan terus memperluas wawasan.
Di luar kesibukan akademik, Liisa sangat menghargai pentingnya keseimbangan hidup. Beliau gemar travelling, memasak, membaca, dan mendengarkan musik sebagai cara untuk melepas penat dan mengisi ulang energi.
Ke depannya, beliau bercita-cita untuk mengintegrasikan hasil-hasil penelitian menjadi buku yang implementatif, serta menggarap berbagai proyek kerja sama dengan pemerintah dan BUMN untuk memajukan sektor agribisnis nasional.
Salah satu program yang sedang dikembangkan adalah student exchange dengan universitas internasional, bersama dengan Intani Dewi, S.Pt., M.Sc., M.Si yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Manajemen Agribisnis di Sekolah Vokasi IPB University mereka sudah berhasil memberangkatkan 2 mahasiswa ke Korea Selatan.
Sebagai akademisi yang berdedikasi, Liisa Firhani Rahmasari, terus berupaya untuk berkembang, baik melalui kolaborasi penelitian maupun dengan mengikuti pelatihan akademik agar senantiasa terus mengetahui hal terbaru yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Harapannya, langkah-langkah ini tidak hanya membuat dirinya terus bertumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi mahasiswa, universitas, dan masyarakat luas. ***
Shafira Oktaviany