Bogordaily.net – PINTAR BI down hari ini, cara mengatasi error saat daftar penukaran uang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat yang ingin menukar uang baru untuk Lebaran 2025.
Sejak pagi, ribuan pengguna melaporkan kesulitan mengakses situs pintar.bi.go.id yang digunakan untuk pemesanan jadwal penukaran uang.
Masalah ini menyebabkan frustrasi, terutama bagi mereka yang telah bersiap sejak dini agar tidak kehabisan kuota.
Gangguan akses ini bukan pertama kali terjadi. Setiap menjelang Lebaran, tingginya trafik pengguna sering kali menyebabkan sistem mengalami kendala.
Banyak yang mengeluhkan situs PINTAR BI down hari ini, sehingga mereka tidak bisa mengakses layanan kas keliling Bank Indonesia.
Beberapa pengguna bahkan mengalami crash atau halaman yang tidak bisa dimuat sama sekali saat mencoba login atau mengisi data pemesanan.
Langkah-Langkah Daftar Penukaran Uang Jika Situs PINTAR BI Pulih
Jika situs mulai stabil, berikut langkah yang harus diikuti untuk melakukan pemesanan:
- Akses Situs & Pilih Layanan
- Kunjungi pintar.bi.go.id dan pilih layanan penukaran uang.
- Pilih Lokasi & Jadwal
- Cari titik kas keliling terdekat, seperti di masjid, pasar, atau pusat perbelanjaan.
- Pilih tanggal dan jam yang tersedia sesuai kuota yang masih terbuka.
- Isi Data Diri
- Masukkan NIK, nama lengkap sesuai KTP, nomor HP, dan email aktif.
- Konfirmasi & Cetak Bukti
- Pilih jumlah uang yang ingin ditukar (maksimal Rp4,3 juta per orang).
- Unduh bukti pemesanan dan bawa bersama KTP asli ke lokasi penukaran.
Namun, jika situs masih error, ada beberapa trik yang bisa dicoba agar tetap bisa mendaftar.
Cara Mengatasi Error Saat Daftar Penukaran Uang di PINTAR BI
Menurut pengalaman beberapa pengguna yang berhasil, berikut beberapa cara yang bisa dicoba saat PINTAR BI down hari ini:
- Hindari Refresh Terlalu Sering
- Jika halaman tidak merespons, tunggu 3-5 menit sebelum mencoba kembali. Terlalu sering refresh bisa membuat IP terblokir.
- Gunakan Multi-Tab atau Perangkat Berbeda
- Buka 2-3 tab browser sekaligus. Jika satu tab error, gunakan tab lain.
- Jika gagal di ponsel, coba gunakan laptop atau PC.
- Gunakan Mode Incognito (Penyamaran)
- Akses situs dalam mode incognito (Ctrl+Shift+N di Chrome) agar tidak terganggu oleh cache atau cookies lama.
- Coba di Jam Sepi
- Trafik biasanya turun setelah pukul 21.00 WIB atau dini hari.
- Gunakan Jaringan Internet yang Stabil
- Pastikan jaringan internet tidak terputus saat mengakses situs. Jika perlu, coba gunakan WiFi yang lebih stabil.
Alternatif Jika PINTAR BI Tetap Tidak Bisa Diakses
Jika semua cara di atas sudah dicoba tetapi masih gagal, ada beberapa alternatif untuk tetap bisa menukar uang baru:
- Datangi Langsung Kantor Bank Indonesia atau Bank Mitra
- Beberapa cabang Bank Indonesia dan bank mitra menerima penukaran langsung.
- Prioritas biasanya diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas.
- Manfaatkan Kas Keliling BI
Bank Indonesia menyediakan lebih dari 300 mobil kas keliling yang tersebar di berbagai lokasi, seperti pasar tradisional dan pusat keramaian.
Jadwal dan lokasi kas keliling dapat dicek melalui akun Instagram resmi @bankindonesia.official.
Tukar Uang di Minimarket atau Supermarket
Gerai seperti Alfamart dan Indomaret menyediakan layanan penukaran uang baru dengan syarat belanja minimal Rp50.000.
Batas Maksimal Penukaran & Pecahan yang Tersedia
Bank Indonesia memberlakukan batas maksimal penukaran uang sebagai berikut:
Uang Pecahan Besar (UPB):
- Rp50.000 (maksimal 30 lembar) + Rp20.000 (maksimal 25 lembar) = Total Rp2 juta.
Uang Pecahan Kecil (UPK):
- Rp10.000 (100 lembar) + Rp5.000 (200 lembar) + Rp2.000 (100 lembar) + Rp1.000 (100 lembar) = Total Rp2,3 juta.
Pastikan uang yang ditukar dalam kondisi layak edar, karena Bank Indonesia berhak menolak uang yang rusak, sobek, atau berlubang.
Dengan berbagai solusi di atas, meskipun PINTAR BI down hari ini, cara mengatasi error saat daftar penukaran uang tetap bisa dilakukan dengan trik yang tepat.
Jika masih mengalami kendala, masyarakat bisa memanfaatkan layanan alternatif agar tetap bisa mendapatkan uang baru untuk Lebaran 2025.***