Friday, 9 May 2025
HomeNasionalWaduh! Program Makan Bergizi Gratis Alami Tunggakan

Waduh! Program Makan Bergizi Gratis Alami Tunggakan

Bogordaily.net –Ā Polemik soal tunggakan pembayaran dalam program (MBG) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, kini tengah menjadi perhatian publik.

Pasalnya, sejumlah penyedia katering mengaku belum menerima pembayaran dari pihak yayasan pengelola program.

Namun, tudingan ini justru diluruskan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Zainul Munasichin.

Dalam keterangannya di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis 18 April 2025, Zainul menegaskan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penyelenggara program telah menjalankan tugasnya dengan benar.

“Ini saya tidak sedang membela BGN ya, ini pandangan obyektif saya. Untuk kasus SPPG Kalibata, yang bermasalah itu Yayasannya. BGN sudah menunaikan kewajibannya membayar ke yayasan sesuai ketentuan. Tapi yayasan itu yang tidak menyalurkan ke mitranya,” jelasnya.

Yayasan Dinilai Kurang Siap Kelola Mitra

Menurut Zainul, skema kerjasama BGN dengan yayasan sebagai Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) sejatinya sudah berjalan sesuai prosedur.

Namun, dalam praktiknya, yayasan diduga mengalami keterbatasan dari sisi modal maupun infrastruktur. Inilah yang mendorong mereka menggandeng pihak ketiga sebagai penyedia katering.

“BGN hanya bermitra langsung dengan yayasan. Ketika yayasan gagal membayar mitra, maka masalah timbul. Ini harus jadi pelajaran bersama,” ujarnya.

Zainul juga mengingatkan pentingnya peran tiga pengawas di setiap dapur MBG, yaitu ahli keuangan, ahli gizi, dan manajer dapur.

Mereka diharapkan tidak hanya fokus pada operasional dapur, tetapi juga aktif mengawasi hubungan yayasan dengan penyedia layanan makanan dan segera melaporkan potensi keterlambatan pembayaran kepada BGN.

“Mereka ini setiap hari kerja di SPPG, pelaku langsung di lapangan. Seharusnya bisa lebih peka dan segera melapor kalau ada tanda-tanda keterlambatan pembayaran,” katanya.

Meski ada kendala di lapangan, Zainul tetap memuji jalannya program MBG secara keseluruhan.

Menurutnya, program ini telah menunjukkan progres yang membanggakan. Sejak diluncurkan pada Januari 2025, sudah lebih dari 1.000 dapur MBG yang beroperasi, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3 juta orang.

ā€œIni progres menggembirakan dari salah satu program unggulan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,ā€ pungkasnya.

Program memang menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini, dengan misi meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi setiap harinya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here