Tuesday, 22 April 2025
HomeKota BogorPemkot Bogor Gelar Penyuluhan Bahaya Judi Online dan Pinjaman Online

Pemkot Bogor Gelar Penyuluhan Bahaya Judi Online dan Pinjaman Online

Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor menggelar penyuluhan terkait bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol), yang belakangan ini marak serta meresahkan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan, terhadap dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dari dua praktik.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, memberikan imbauan tegas kepada masyarakat untuk menjauhi judol dan pinjol. Menurutnya jika sekali mencoba aplikasi tersebut, maka sipelaku akan merasa ketagihan hingga akhirnya akan mendatangkan kesulitan keuangan.

“Jauhi judol dan pinjol. Jangan pernah mencoba-coba atau mencicipi bagaimana rasanya judol dan pinjol. Kalau sudah mencoba atau mencicipi, akan ketagihan,” kata Eko Prabowo, saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Senin 21 April 2025.

Ia mengingatkan, kecanduan terhadap judi online dan ketergantungan pada pinjaman online bisa membawa dampak serius terhadap kehidupan seseorang. Jika sudah mengalami kesulitan finansial akibat kedua aplikasi itu sipelaku akan rentan mengalami stres hingga gangguan jiwa. Di beberapa sejumlah daerah bahkan ada yang melakukan bunuh diri.

Bukan hanya persoalan finansial, namun juga bisa menghancurkan masa depan dan ketenangan jiwa.

“Kalau sudah ketagihan akan sulit lepas. Kalau sulit lepas, jiwa dan masa depan pun bisa terlepas,” tegasnya.

Oleh karena itu, Eko menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari godaan judol dan pinjol.

Ia mengajak masyarakat untuk hidup lebih bersyukur dan menerima apa yang ada dengan bijak.

“Maka daripada itu, jauhi judol dan pinjol agar hidup jadi lebih afdol. Untuk afdol, perbanyak syukur dengan nikmati yang ada, jangan mencari yang tidak ada,” ungkapnya.

Penyuluhan bahaya judi Online dan pinjaman onlibne ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman yang kuat kepada warga, khususnya generasi muda, agar tidak terjebak dalam praktik-praktik yang berisiko merugikan diri sendiri.*

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here