Bogordaily.net – KH Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengobarkan semangat kepada para peserta peserta Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) ke-1 Kabupaten Bogor yang digelar di Bigland Hotel, dari Rabu 16- 20 April 2025.
Gus Ipul mengajak para peserta untuk mensyukuri takdir sebagai kader NU dan senantiasa berkhidmat dalam organisasi.
“Kewajiban kita untuk bersyukur, karena kita ditakdirkan oleh Allah sebagai kader NU. Terus berkhidmat di NU dan harus merawat jagat dan membangun peradaban,” tegasnya.
Sebagai Menteri Sosial sejak 11 September 2024 menggantikan Tri Rismaharini, Gus Ipul juga menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
“Saya yakin, jika ilmu diamalkan akan menuai barokah bagi pribadi dan organisasi,” ujarnya.
Pelaksanaan PMKNU Kabupaten Bogor diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Bogor dengan penuh keseriusan.
Sejumlah tokoh nasional dan ulama kharismatik turut menjadi narasumber dan pembimbing dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, para tokoh hebat mau menyempatkan diri untuk berkontribusi dalam acara ini. Kami panitia sangat bersyukur,” ujar Ketua Pelaksana PMKNU, Waspada, M.Pd.
Beberapa tokoh yang turut hadir antara lain KH. Mohammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan Nasional (2009–2014), KH. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D. (Ketua PBNU), Dr. K.H. Miftah Faqih, dan Dr. H. Ceng Ahmad Syarif Munawi, S.E., M.E., M.Sc., serta sejumlah ulama khos lainnya yang juga merupakan pengurus PBNU pusat.
“Ini adalah program kaderisasi yang diselenggarakan oleh NU untuk mencetak kader-kader pemimpin dengan kompetensi intelektual, spiritual, dan manajerial. Karena itu, narasumber yang dihadirkan harus orang-orang yang sudah teruji,” jelas Waspada.
Ia menegaskan bahwa PMKNU bertujuan memperkuat kapasitas kader dalam menggerakkan program keagamaan, sosial, dan kebangsaan.
“PMKNU ini adalah misi suci yang mendasari para pengurus PCNU dan panitia adalah untuk kaderisasi yang berkelanjutan,” tandasnya.
PMKNU sendiri merupakan bagian dari sistem kaderisasi NU yang berjenjang, dimulai dari Pendidikan Dasar Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) di tingkat MWCNU, PMKNU di tingkat PCNU dan PWNU, hingga Akademi Kader Nahdlatul Ulama (AKN NU) sebagai jenjang tertinggi.
Kegiatan PMKNU ini menjadi krusial dalam melahirkan pemimpin-pemimpin NU yang berkualitas, yang siap menjadi motor penggerak di berbagai bidang kehidupan masyarakat.***