Friday, 25 April 2025
HomeKota BogorPemkot Bogor Gagas Skenario Dongkrak Pariwisata dan Perhotelan

Pemkot Bogor Gagas Skenario Dongkrak Pariwisata dan Perhotelan

Bogordaily.net – Berkurangnya kegiatan dinas Instansi, Kementerian, dan Lembaga di hampir seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bogor, berdampak pada menurunnya okupansi di Kota Bogor.

Sebagai kota jasa dan perdagangan, Kota Bogor merasakan dampak langsung, terutama di sektor perhotelan.

Bahkan, dua di wilayah Kota Bogor telah mengumumkan penutupan operasionalnya dan tidak menutup kemungkinan lainnya juga terdampak situasi ini.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan perlunya langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap kegiatan kementerian dan lembaga.

Salah satu solusi yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor adalah mendorong sektor sebagai penggerak ekonomi alternatif.

“Rencana untuk mendorong hal ini adalah dengan menyelenggarakan program paket wisata Bogor Great Sale yang nantinya bisa disatupaketkan dengan karcis objek wisata, seperti Kebun Raya Bogor atau Museum serta obyek yang lain,” ucap Dedie Rachim di sela Rapat Korwil III Apeksi di Pekalongan Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).

Dedie Rachim menegaskan pentingnya menghadirkan destinasi wisata baru di Kota Bogor.

Selain itu, dirinya juga berkeinginan untuk menghidupkan kembali program Istana Open agar ketertarikan masyarakat berkunjung ke Kota Bogor kembali menggeliat.

Sementara, dalam jangka menengah, ia menyampaikan komitmennya untuk menarik investor melalui kemudahan perizinan serta pemanfaatan aset daerah yang belum tergarap optimal.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, diharapkan sektor Kota Bogor dapat bangkit dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here