Bogordaily.net – Lembaga Survai (LS) Vinus menggelar diskusi publik membahas 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade.
Dalam kesempatan itu, Founder LS Vinus Yusfitriadi mengatakan bahwa, sinergitas menjadi hal utama yang harus ditekankan kepada Bupati-Wakil Bupati Bogor dan dinas lainnya untuk membangun Bumi Tegar Beriman selama lima tahun ke depan.
“100 hari ini singkat, kalau jalannya masing-masing bisa Mati Belanda (peribahasa). Rudy ke mana, Jaro ke mana, dan dinas arahnya ke mana,” kata Yusfitriadi, Rabu, 30 April 2025
Kemudian, pihaknya ingin Bupati-Wakil Bupati selama memimpin Kabupaten Bogor tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat dengan menguntungkan pribadi semata.
“100 hari ini penting, misal ‘Gue Mau Ini’ tapi harusnya kebijakan ‘Rakyat Mau Apa?’ Kayak misal ini kepentingan politik gue nih karena mau nyalon lagi ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Yusfitriadi 100 hari kerja Rudy Susmanto–Jaro Ade tidak bisa dinilai hanya dari visi dan misi.
“Pada intinya yang dilakukan 100 hari ini sedang dirancang, ada yang sudah dilakukan tapi tentu publikasinya nanti tayangnya bersamaan dengan 100 kerja karena tidak jauh dari visi misi,” ujar Yusfitriadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade mengungkapkan bahwa, pihaknya akan segera membenahi permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang memprihatinkan bersama Bupati Rudy Susmanto.
Lebih lanjut, Ade akan membenahi persoalan sampah terlebih dahulu yang saat ini sangat buruk pengelolaannya di Kabupaten Bogor dan kerap mendapat kritik dari masyarakat.
“Yang sekarang menjadi perhatian khusus pak Bupati yaitu adalah sampah, kebersihan ini dilakukan secara menyeluruh pasca dilantik dan ingin Kabupaten Bogor betul-betul bersih dari sampah,” ujar Jaro Ade.
“Jika ke depan Kabupaten Bogor sudah bersih (dari sampah), maka insya allah program-program lain akan menyesuaikan,” tambahnya.(Albin Pandita)