Bogordaily.net – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Daerah ke-8 (Musyda VIII) di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu 3 Mei 2025.
Mengangkat tema “Pemuda Negarawan, Sinergi Mewujudkan Kabupaten Bogor Istimewa” kegiatan Musyda VIII itu berjalan secara khidmat dan lancar.
Ketua PDPM Jatnika menyampaikan bahwa, dirinya merasa bahagia karena akan segera menuntaskan amanahnya.
“Saya cukup berhagia, diakhir masa jabatan menjelang purna tugas, Musyda dapat terlaksana dengan baik, disertai dengan banyaknya calon formatur yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan PDPM Kabupaten Bogor,” kata Jatnika, Minggu 4 Mei 2025.
Selanjutnya, Ketua PWPM Jabar mengajak kepada peserta agar menjadi Musyda ini sebagai ajang silaturahmi, menyusun gagasan dan program kedepan, menyatukan rasa dan pandangan untuk kemajuan Pemuda Muhammadiyah ke depannya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Wahyudi mengapresiasi peran aktif Pemuda Muhammadiyah dalam memajukan pemuda di Kabupaten Bogor dengan berbagai program dan kegiatan positif dan bermanfaat.
Ia juga menilai bahwa Pemuda Muhammadiyah selalu siap menjadi mitra kerja sama bersinergi untuk Kabupaten Bogor Istimewa.
Wakil Ketua PDM Djoni Gunanto selalu memberi amanat sekaligus membuka acara. Ia menegaskan agar permusyawaratan berjalan dengan baik, lancar, khidmat dan mengedepankan nilai-nilai dakwah yang sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
“Kepemimpinan di Ortom ini harus mampu memberi ruang dan kesempatan yang sama bagi semua kader, tidak hanya dipegang oleh orang-orang itu saja, tetapi harus menyebar,” ungkap Djoni.
Selain itu, Ia menekankan bahwa, kepemimpinan itu sifatnya sementara. Menurutnya, untuk yang tidak terpilih menjadi formatur dalam Musyda kali ini harus memiliki prinsip ikhlas dan lapang dada. ***
Albin Pandita