Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial Kabupaten Bogor bersinergi dengan Yayasan Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih, sebuah platform donasi digital yang bertujuan memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat. Peluncuran ini berlangsung di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Indra Nurcahya menyampaikan bahwa, peluncuran aplikasi adalah langkah inovatif dalam menjawab tantangan sosial di era digital, seperti kemiskinan, keterlantaran, disabilitas, hingga bencana alam.
“Teknologi hari ini menjadi jembatan paling efektif untuk menghubungkan niat baik dengan aksi nyata. Aplikasi Belas Kasih hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut serta dapat mempermudah masyarakat menyalurkan donasi secara cepat, transparan, dan akuntabel. Lebih dari sekadar aplikasi, ini adalah gerakan kemanusiaan digital yang terintegrasi dengan pembangunan sosial, relawan, dan komunitas,” ungkapnya.
Aplikasi ini memungkinkan donasi tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga barang, tenaga, dan keterlibatan sebagai relawan.
Dengan fitur pelacakan donasi secara langsung, distribusi yang tepat sasaran, serta laporan yang transparan, aplikasi ini diharapkan mampu menjangkau warga di pelosok Kabupaten Bogor yang benar-benar membutuhkan.
“Kami berharap platform ini dapat menggerakkan solidaritas sosial, meningkatkan partisipasi publik, dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah kami. Mari manfaatkan aplikasi ini untuk menyalurkan kebaikan. Tidak perlu menunggu besar, karena setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti,” tambahnya.
Menurutnya, melalui kolaborasi ini, Pemkab Bogor berharap aplikasi Belas Kasih dapat menjadi simbol solidaritas dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia, sebagaimana keberhasilan platform digital serupa di Bandung dan Samarinda.
“Ke depan, keterlibatan aktif dari komunitas sosial, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, dan masyarakat luas sangat diharapkan untuk memperkuat ekosistem kebaikan di Kabupaten Bogor,” bebernya.
Ia berharap, dengan semangat gotong royong, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan teknologi, aplikasi Belas Kasih diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkeadilan, dan penuh empati.
Kemudian, Ketua Yayasan Belas Kasih, Abdurahman Asyakir, juga menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan bentuk kerja nyata yayasan dalam membangun kepercayaan dan transparansi terhadap kegiatan sosial.
Salah satu fitur andalan adalah keterlibatan para influencer dan public figure untuk memimpin kampanye donasi.
“Fitur kampanye bersama influencer kami hadirkan agar pesan kebaikan dapat menjangkau lebih luas dan membangun kepercayaan publik yang lebih kuat. Aplikasi Belas Kasih kami rancang untuk menjawab kebutuhan zaman, sehingga masyarakat bisa berdonasi dengan mudah melalui berbagai cara,” jelas Abdurahman.***