Bogordaily.net– Minggu 18 Mei 2025 Pesantren modern Ummul Quro Al-islami Leuwiliang Bogor mengadakan kegiatan pelepasan santri akhir Angkatan 26 yang bernama “Jiilul Ulama”
Adapun jumlah santri akhir angkatan 26 yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 503 santri yang terdiri dari wisudawan dan wisudawati yang secara resmi dikukuhkan kelulusan nya.
Adapun santri yang meraih prestasi akademik tahun ini berjumlah 13 santri yang meraih predikat “MUMTAZ” dengan rata-rata nilai di atas 90.
Kemudian sebanyak 32 lulusan sudah dinyatakan diterima di perguruan tinggi negeri lewat berbagai jalur seleksi.
Adapun Orasi ilmiah dari prof. KH. Husnan Bey Fanani selaku Duta besar indonesia untuk azerbaijan tahun 2017 s/d 2020 mengatakan bahwa “Pendidikan pesantren memadukan rumah, sekolah, dan masyarakat—bekal istimewa yang tak ditemui di lembaga lain.”
Adapun sambutan ke 2 Dr. Faried F. Saenong, P.hd selaku Staf Khusus Menteri Agama RI bidang Pendidikan (mewakili Menteri Agama yang sedang menerima gelar Doctor Honoris Causa di Hartford University, AS yaitu Prof. Dr. KH. Nasruddin Umar ) mengatakan bahwa “Santri adalah aset masa depan. Kunci keberkahan hidup: mengabdi kepada kiai. Saya sendiri merasakan kemudahan hidup bermula saat menjadi asisten kiai.”
Ia menarasikan teladan Nabi Musa a.s. dengan Yusya’ bin Nun—terinspirasi QS Al-Kahf tentang pentingnya mendampingi guru.
Sementara pesan ke 3 KH. Helmi Abdul Mubin LC selaku Pimpinan Pesantren modern Ummul Quro Al Islami BOGOR Mengutip pesan yang selalu beliau tegaskan kepada alumni:
كُنْ حَدِيثًا حَسَنًا لِمَنْ وَعَى
“Jadilah kisah indah bagi siapa pun yang menyimak.”
Dan Doa penutup dipimpin langsung oleh Imam Masjidil Aqsa, Syekh Majdi Daud Muhammad, menambah kekhidmatan prosesi.
Para santri tampak antusias, keluarga memadati area pesantren, dan iringan hadrah mewarnai momentum pelepasan.
Dengan berakhirnya prosesi, Angkatan 26 siap menorehkan kontribusi nyata di tengah masyarakat dan membawa nilai akhlaqul karimah serta semangat pengabdian kepada guru dan umat.***