Bogordaily.net – Pernahkah Anda membayangkan melihat ular sanca batik, landak mini, atau burung macaw berwarna-warni di ruang kelas Anda? Inilah yang dialami ribuan siswa sekolah berkat program “Safari Goes to School” dari Taman Safari Bogor.
Di tengah era digital yang membuat anak-anak semakin jauh dari alam, Taman Safari Bogor hadir dengan terobosan edukatif yang membawa satwa langsung ke sekolah-sekolah.
Program yang telah menjangkau puluhan sekolah ini tidak hanya memberikan pengalaman berkesan bagi para siswa, tetapi juga menanamkan kesadaran konservasi sejak dini.
Belajar Konservasi dengan Cara Menyenangkan
“Safari Goes to School merupakan salah satu program edukasi yang memperkenalkan tentang konservasi satwa liar dan lingkungan ke generasi muda, khususnya anak-anak sekolah,” jelas Rina Rajagukguk, Head of Education Conservation Taman Safari Bogor.
Program ini dirancang dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan satwa.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dikemas dengan berbagai aktivitas menarik dan interaktif, mulai dari pemaparan materi edukasi, pemutaran video animasi satwa, hingga yang paling ditunggu-tunggu: sesi meet and greet dengan satwa-satwa unik seperti landak mini, ular sanca batik, iguana hijau, kadal panana, dan burung macaw berwarna-warni.
Meningkatkan Frekuensi, Memperluas Jangkauan
Respons positif dari sekolah-sekolah membuat Taman Safari Bogor terus meningkatkan frekuensi kunjungan.
“Awalnya kita mengunjungi satu sekolah per minggu, jadi total ada 4 sekolah per bulan. Namun sejak April lalu, kami meningkatkan frekuensinya menjadi 8 sekolah, dan untuk Mei ini, kami menargetkan 16 sekolah,” ungkap Rina.
Program ini menjangkau berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, sekolah alam, hingga universitas. Materi dan aktivitas tentunya disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman siswa, sehingga pesan konservasi dapat disampaikan dengan tepat.
Kampanye Konservasi Kodok Merah dan Satwa Dilindungi
Selain memberikan edukasi umum tentang satwa liar, Safari Goes to School juga menjadi wadah kampanye konservasi untuk satwa-satwa terancam punah.
Untuk bulan Mei 2024, program ini mengusung tema khusus dengan menampilkan ular sanca batik dan iguana pada tanggal 5-9 Mei, serta burung hantu pada tanggal 14-16 Mei.
Salah satu fokus kampanye yang sedang digalakkan adalah penyelamatan kodok merah, satwa endemik Indonesia yang terancam punah.
Merchandise edukatif seperti poster kodok merah dan penggaris dengan gambar kodok merah dibagikan kepada siswa sebagai pengingat pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Yang menarik, penggaris kodok merah ini dirancang secara unik dengan menampilkan metamorfosis kodok merah dan dapat dipakai sebagai gelang, menjadikannya tidak hanya edukatif tetapi juga menarik untuk anak-anak.
“Kami membagikan merchandise pendukung kampanye yang sedang dilaksanakan, seperti stiker pelepasliaran elang jawa, gantungan kunci, poster banteng jawa, poster kodok merah, dan penggaris kodok merah yang bisa dijadikan gelang,” jelas Rina.
Membangun Generasi Peduli Lingkungan
Taman Safari Bogor percaya bahwa para siswa adalah agen perubahan yang dapat menggerakkan gerakan konservasi sejak dini.
Dengan menanamkan kecintaan terhadap satwa liar dan pengetahuan tentang praktik konservasi pada usia muda, diharapkan akan tercipta masa depan yang lebih cerah bagi kelestarian satwa liar Indonesia.
“Kami memotivasi anak-anak untuk turut serta melestarikan satwa liar dan lingkungan melalui pengalaman belajar baru. Dengan memberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan satwa, diharapkan akan tumbuh rasa cinta terhadap sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan,” tegas Rina Rajagukguk, Head of Education Conservation Taman Safari Bogor.
Pilar Edukasi dalam Lembaga Konservasi
Sebagai Lembaga Konservasi yang terpercaya, Taman Safari Bogor menjalankan empat pilar utama dalam misinya: Konservasi, Riset, Edukasi, dan Rekreasi.
Program Safari Goes to School merupakan implementasi nyata dari pilar Edukasi yang memiliki peran krusial dalam membentuk kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda.
“Edukasi adalah salah satu pilar terpenting dalam upaya konservasi jangka panjang. Tanpa pemahaman dan kepedulian masyarakat, program konservasi apapun akan sulit mencapai hasil optimal,” jelas Rina, Head of Education & Conservation Taman Safari Bogor. “Melalui Safari Goes to School, kami membawa misi edukasi konservasi langsung ke ruang-ruang kelas, memperkenalkan siswa pada kekayaan satwa Indonesia dan pentingnya menjaga habitat mereka.” tutupnya.
Safari Goes to School bukan sekadar program edukasi, tetapi juga bentuk komitmen Taman Safari Bogor sebagai Lembaga Konservasi dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Dengan pendekatan yang edukatif, interaktif, dan menyenangkan, program ini berhasil menanamkan nilai-nilai konservasi pada generasi muda Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program Safari Goes to School atau ingin mengundang Tim Taman Safari Bogor ke sekolah Anda, silakan hubungi [085887484473 – Tim Edukasi & Konservasi Taman Safari Bogor].***