Bogordaily.net – Aktris muda Jennifer Coppen kembali jadi perbincangan hangat di media sosial karena oversharing di konten eksklusif.
Kali ini bukan cuma karena hubungan barunya dengan pesepak bola Timnas Indonesia, Justin Hubner, tapi juga karena kehidupan pribadinya yang dinilai terlalu banyak dibagikan ke publik.
Isu ini memanas setelah muncul konflik antara Jennifer dan adik dari mendiang suaminya. Dalam tengah polemik itu, publik dikejutkan dengan fakta bahwa Justin Hubner sempat mentransfer uang sebesar Rp2 juta ke Jennifer.
Hal ini makin memperkeruh perbincangan netizen yang sudah jengah melihat drama kehidupan Jennifer yang terus muncul di media sosial.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua informasi itu dibuka secara bebas oleh Jennifer. Ia justru membatasi akses dengan menyediakan konten eksklusif berbayar.
Artinya, hanya para pengikut berlangganan yang bisa melihat update terbaru tentang kehidupannya.
Sayangnya, konten eksklusif ini tak sepenuhnya aman. Beberapa pelanggan justru membocorkan isi kontennya dan menyebarkannya di media sosial secara gratis, yang kemudian memicu tudingan “oversharing” kepada Jennifer.
Tak hanya itu, netizen juga mulai menghitung-hitung potensi penghasilan Jennifer dari platform eksklusif tersebut.
Salah satu akun mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Jennifer Coppen memiliki 3.236 subscriber yang masing-masing membayar Rp29 ribu per bulan.
Jika dikalkulasikan, aktris berusia 22 tahun itu bisa mengantongi sekitar Rp93,8 juta setiap bulan hanya dari konten eksklusif tersebut.
“Sebulan dapet segini,” tulis seorang netizen sambil menyertakan hitungan kasarnya.
Kondisi ini menimbulkan pro dan kontra. Ada yang memuji Jennifer karena mampu memonetisasi kehidupan pribadinya dengan strategi konten, tapi tak sedikit pula yang merasa bahwa segala hal tentang dirinya sudah terlalu diumbar.
Terlepas dari semua kontroversinya, Jennifer Coppen kini jadi salah satu selebritas muda yang berhasil memanfaatkan media sosial sebagai ladang cuan, meski dibarengi dengan konsekuensi sorotan publik yang tak ada habisnya.***