Bogordaily.net – Memasuki pertengahan tahun, ada kabar baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang tergolong dalam kelompok penerima bantuan. Akan ada sejumlah bantuan sosial (bansos) cair di bulan Juni 2025.
Program ini merupakan bagian dari upaya lanjutan pemerintah dalam mendukung stabilitas ekonomi rakyat, terutama mereka yang terdampak secara ekonomi akibat berbagai faktor.
Beragam jenis bantuan yang akan cair ini, ditujukan untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, serta membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, energi, dan pendidikan.
Dengan pencairan bansos ini, diharapkan kesejahteraan sosial bisa ditingkatkan dan angka kemiskinan bisa ditekan.
Berikut adalah rincian lengkap mengenai jenis-jenis bantuan sosial yang akan cair pada bulan Juni 2025.
Daftar Bansos Cair Juni
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa program bantuan sosial yang akan dialokasikan pada Juni kepada masyarakat.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan atau PKH merupakan salah satu bantuan sosial unggulan dari pemerintah yang rutin disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap tahunnya.
Program ini bertujuan memberikan dukungan finansial kepada keluarga miskin dan rentan, khususnya mereka yang memiliki anggota keluarga yang tergolong dalam kategori prioritas seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, hingga penyandang disabilitas berat.
Untuk periode tahun 2025, pencairan bansos PKH dilakukan dalam empat tahap, dan bulan Juni menjadi waktu pencairan tahap kedua.
Berdasarkan jadwal dari Kementerian Sosial, bantuan ini akan mulai cair secara bertahap pada awal Juni, meskipun hingga akhir Mei masih belum terlihat adanya perubahan status saldo pada rekening KPM.
Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung kategori penerima. Misalnya, ibu hamil dan balita bisa menerima bantuan hingga Rp3 juta per tahun, sedangkan anak SD hingga SMA bisa menerima antara Rp900 ribu hingga Rp2 juta. Bantuan ini disalurkan langsung melalui rekening bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Selain PKH, bansos lain yang juga dipastikan cair bulan Juni 2025 adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang juga dikenal dengan sebutan Kartu Sembako.
Program ini difokuskan untuk membantu keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan pokok, khususnya bahan pangan bergizi seperti beras, telur, dan kacang hijau.
Masyarakat penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp200 ribu setiap bulannya yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung atau warung mitra BPNT.
Sama seperti PKH, penyaluran BPNT dilakukan secara bertahap, dan periode Juni ini merupakan bagian dari pencairan tahap kedua.
BPNT dan PKH seringkali cair bersamaan, sehingga masyarakat yang menerima keduanya dapat memaksimalkan dana yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
3. Diskon Tarif Listrik
Selain bantuan berupa uang dan pangan, pemerintah juga memberikan stimulus berupa subsidi energi untuk masyarakat tidak mampu. Pada bulan Juni hingga Juli 2025, masyarakat dengan daya listrik rendah akan kembali menerima potongan tagihan listrik sebesar 50 persen.
Diskon tarif listrik ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar sebagai penerima subsidi dan memiliki daya listrik 450 VA atau 900 VA. Program ini merupakan bagian dari perlindungan sosial untuk menekan biaya hidup masyarakat miskin, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok dan energi.
PLN selaku pihak yang menjalankan program ini akan secara otomatis mengaplikasikan potongan tarif pada tagihan pelanggan yang memenuhi kriteria tanpa perlu mendaftar ulang. Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya, terutama oleh masyarakat di pedesaan dan wilayah terpencil.
Syarat Umum untuk Dapatkan Bantuan
Agar bisa menerima bantuan sosial pemerintah, masyarakat harus sudah terdaftar dalam DTSENÂ yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Selain itu, calon penerima harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang valid dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan data DTSEN
Adapun proses verifikasi dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Sosial setempat, sehingga masyarakat disarankan untuk memastikan bahwa datanya telah diperbarui dan sesuai dengan kondisi terbaru.
Masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Cukup masukkan nama lengkap sesuai NIK KTP, wilayah domisili, dan kode verifikasi, maka sistem akan menampilkan status penerimaan bansos yang bersangkutan.
Pengecekan ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan data atau kendala pencairan yang sering terjadi, terutama saat dana sudah ditransfer namun belum bisa ditarik oleh penerima. Itulah tadi, informsi terkait daftar bansos cair Juni 2025.***