Saturday, 7 June 2025
HomeBeritaBosowa Education Kolaborasi dengan PT Edukasi Tanpa Batas

Bosowa Education Kolaborasi dengan PT Edukasi Tanpa Batas

Bogordaily.net Education menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan dengan PT Edukasi Tanpa Batas. Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama kemitraan itu ditandatangani di kantor Sekolah Bina Insani, Bogor, Senin, 2 Juni 2025, oleh Direktur In Charge Education, Asrul Hidayat, dan CEO PT Edukasi Tanpa Batas, Dwinanto Hermawan.

Turut hadir menyaksikan, Head of School, Eko Arianto dan Direktur Keuangan PT Edukasi Tanpa Batas Danang Yulizar Firdaus.

Head of School Eko Arianto mengatakan, pada Januari 2025, Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa dan CEO Corporindo Subhan Aksa memberikan tugas kepada dirinya untuk memfollow up kemungkinan kerja sama Education dengan PT Edukasi Tanpa Batas, yang mengelola Sekolah PAUD-TK dan SD Batas Space di Jalan Ampera, Jakarta Selatan.

“Hasilnya, Education bergabung atau bermitra dengan PT Edukasi Tanpa Batas melalui investasi. Istilahnya kolaborasi. Hanya kemudian saya berharap tidak hanya investasi. Kami berharap ada sharing best practice antara sekolah yang dikelola oleh PT Edukasi Tanpa Batas dengan sekolah yang dikelola oleh Education, baik yang berada di Bogor, Cilegon maupun Makassar,” kata Eko Arianto seusai penandatanganan MoU.

Eko mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan kepala sekolah PAUD-TK Batas Space. Namanya Dila. “Dia orang Singapura, dan pendekatannya kekinian. Seperti kita ketahui, saat ini bukan hanya Finlandia yang menjadi rujukan sistem pendidikan. Ada banyak negara lain yang juga menjadi rujukan, seperti Kanada, Korea, Jepang, China dan Singapura,” ujarnya.

Ia mengemukakan, kurikulum pendidikan Singapura sangat bagus. Karena ada divisi khusus di Kementerrian Pendidikan di Singapura.

“Karena itu, saya melihat posisi yang strategis terkait kemitraan ini. Paling tidak, ada proses induksi, pendekatan kekinian itu seperti apa, sehingga harapannya kolaborasi dua lembaga ini tidak sekadar terkait dengan investasi. Tapi juga ada sharing best practice.

Dengan demikian, guru-guru Shool punya point view yang baru,” papar Eko Arianto seraya menambahkan, semoga kolaborasi tersebut terus berlanjut dalam waktu panjang.

Sementara itu, CEO PT Edukasi Tanpa Batas, Dwinanto Hermawan mengatakan, PT Edukasi Tanpa Batas berawal dari sebuah start up edukasi Islam. “Kami walnya ngaji online. Pertama kali hadir pas pandemi,” ungkapnya.

Lalu dari situ, pihaknya berjalan mengelola sekolah dari Yayasan Kesejahteraan Setneg di Ciledug, Bintaro. “Kami kelola, kami jalankan, ada improve-nya, yakni jenjang PAUD-TK,” ujarnya.

Mengapa pihaknya tertarik membuka PAUD-TK tersebut? “Hal ini berangkat dari keprihatinan kami bahwa ternyata pendidikan PAUD internasional Islam sangat terbatas. Karena rata-rata larinya ke internasional school yang sekuler atau milik agama lain.

Umat Kristen itu banyak yang punya PAUD. Begitu kami validasi, kami diskusi dengan banyak orang tua murid: ketika mereka mencari sekolah internasional yang bagus, ternyata banyak yang akhirnya memilih sekolah yang sekuler dan mengorbankan ke-Islaman-nya. Kesimpulan kami: PAUD internasional yang Islami merupakan peluang,” kata Dwinanto.

Pihaknya kemudian mencari tanah. Dapat Lokasi di Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Mereka kemudian mendirikan Sekolah Batas Space. Jenjang KB-TK dan SD.
Selain pendanaan dari para founder dan existing investment dari investor, PT Edukasi Tanpa Batas juga membuka kesempatan investasi bagi pihak-pihak lain. Salah satunya yang masuk dari Bosowa Education.

“Akhirnya pada 2 Juni 2025, alhamdulillah secara resmi kami menandatangani MoU terkait kerja sama investasi dengan Bosowa Education,” tuturnya.
Ke depan, apa yang dikerjakan? “Insya Allah. Saat ini kami baru start mulai Januari 2025. Sampai dengan hari ini masih transisi. Karena bukan tahun ajaran baru. Tapi alhamdulillah tahun ajaran ini ada beberapa kelas yang sudah full. Alhamdulillah kami coba bagaimana kami tingkatkan lebih banyak lagi. Bisa nambah kelas lagi,” kata Danang menambahkan.

Ia juga mengemukakan, untuk sementara pihaknya fokus pada pengembangan KB-TK dan SD. “Sampai tahun 2026 kami masih fokus KB-TK dan SD dulu. Biar fokus. Setelah itu baru buka jenjang SMP dan SMA,, dan mungkin kami akan buka cabang di tempat-tempat lain,” ujar Danang.

Untuk itu, ada tim terpisah yang menyiapkan standardisasi. “Kalau kami ekspansi, bagaimana SOP-nya. Saat ini SOP tersebut diujicoba di KB-TK Batas Space di Ampera,” kata Danang.
Setelah menandatangani MoU, pimpinan Edukasi Tanpa Batas mengunjungi sekolah KB-TK Bosowa Bina Insani (BBI). Didampingi oleh Kepsek KB-TK BBI Femi Balti dan Asisten Head Divisi Kurikulum Bosowa School, Tjutju Herawati.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here