Bogordaily.net – Berikut ini ada beberapa tips lulus saat mengerjakan Modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) program Proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025.
Para peserta PPG tahun 2025 kini dihadapkan dengan tantangan baru, yakni enyelesaikan Modul PSE yang sudah resmi dibuka aksesnya, meski validasi jurnal dari modul sebelumnya masih belum sepenuhnya dirilis oleh sistem.
Namun jangan khawatir, sebab dengan strategi yang tepat, nilai sempurna 25/25 bukanlah hal yang mustahil.
Modul PSE bukan hanya soal soal dan jawaban. Ini adalah ujian kedalaman empati, refleksi diri, serta profesionalisme guru dalam menghadapi dinamika kelas dan emosi murid. Maka, pendekatan yang digunakan pun tidak bisa sekadar kognitif.
Berikut tips dan strategi efektif agar sukses menyelesaikan Modul PSE PPG 2025, tanpa rasa panik ataupun menunggu validasi modul sebelumnya.
Apa Itu Modul PSE PPG 2025?
Modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan bagian esensial dalam kurikulum PPG 2025. Modul ini dirancang untuk membentuk guru yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional.
Dalam modul ini terdapat tujuh topik utama yang mencakup materi berbasis nilai-nilai sosial dan emosional. Materi tersebut meliputi:
- Latihan pemahaman nilai,
- Cerita reflektif berdasarkan pengalaman pribadi,
- Dan ujian akhir berupa post test yang harus diselesaikan secara cermat.
Berbeda dari modul biasa, PSE menguji sikap, empati, dan orisinalitas berpikir guru, sehingga tak bisa dihadapi hanya dengan menghafal.
Tips Lulus Modul PSE PPG 2025
Dikutip dari kanal YouTube Catatan Guru, berikut tiga kunci utama agar lulus Modul PSE PPG 2025 dengan nilai sempurna:
1. Pahami Struktur Materi secara Utuh
Jangan terburu-buru. Setiap topik mengandung cerita reflektif yang menjadi indikator penilaian. Tulis dengan jujur dan berdasarkan pengalaman pribadi sebagai guru. Semakin dalam pemahaman dan keterkaitannya dengan topik, semakin tinggi skor Anda.
2. Terapkan Strategi Amati, Tiru, Modifikasi
Unduh jurnal-jurnal referensi dari peserta sebelumnya. Namun, jangan sekadar menyalin. Baca, pahami, lalu modifikasi sesuai dengan realitas dan pengalaman di kelas Anda sendiri. Ini akan menunjukkan keaslian pemikiran dan konteks Anda sebagai pendidik profesional.
3. Kerjakan Post Test Berdasarkan Pola Soal Latihan
Sebagian besar soal post test ternyata berasal dari soal-soal latihan sebelumnya. Maka, latihan soal adalah kunci! Catat soal yang sering muncul, pelajari polanya, dan hafalkan jenis pertanyaan yang berulang. Banyak peserta lulus karena memahami pola, bukan menghafal jawaban.
Dengan memulai modul lebih awal, guru punya kesempatan lebih luas untuk memperbaiki kesalahan teknis, menghindari pengulangan, dan menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu. Selain mengurangi stres, langkah ini juga membuka ruang untuk refleksi lebih dalam.
PPG bukan sekadar tentang kompetensi akademik, tapi juga merupakan proses pembentukan karakter dan daya juang seorang guru.Modul PSE menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para peserta PPG untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya, bukan hanya pengajar, tapi juga pendidik yang sadar emosi dan kontekstual terhadap realitas murid.
Dengan memahami materi, menulis refleksi secara otentik, serta menguasai soal post test berdasarkan latihan, nilai sempurna bukan hal yang mustahil dicapai.***