Wednesday, 18 June 2025
HomeKota BogorWarga Sindang Barang Bogor Minta Bantuan Perbaikan Atap Rumah Rusak

Warga Sindang Barang Bogor Minta Bantuan Perbaikan Atap Rumah Rusak

Bogordaily.net – Seorang warga di wilayah Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, melaporkan kondisi atap rumahnya yang mengalami kerusakan parah.

Saat musim hujan disertai angin kencang, rumah yang ditempatinya bersama keluarga kecilnya menjadi sangat rawan, bahkan membahayakan keselamatan.

Pemilik rumah berinisial AE, warga RT 08 RW 04, menyampaikan keluhannya melalui aduan masyarakat (DUMAS) dan meminta perhatian serta bantuan dari pemerintah setempat.

“Ya Mba Sindang Barang Pengkolan RT 08 RW 04. Saya ngeri saat hujan disertai angin. Saya punya anak balita, apalagi kalau hujan besar. Ya Allah, tolong Pak Dedi,” tulis AE dalam laporannya, berharap rumahnya bisa segera diperbaiki agar keluarganya bisa tinggal dengan aman dan nyaman.

Keluhan tersebut langsung memantik berbagai reaksi dari netizen. Banyak dari mereka menyatakan simpati dan berharap AE segera mendapatkan bantuan dari pihak berwenang.

Salah satu netizen menuliskan, “Laporan ke kelurahan, ada bantuan untuk rumah- dan orang tidak mampu. Itu kan ya… mudah-mudahan bisa cepat dapat bantuan.”

Namun, ada juga komentar yang menyoroti lambannya respons terhadap laporan masyarakat.

“Itungan berapa hari, berapa minggu, berapa bulan, atau berapa tahun nih baru direspons coba,” tulis seorang warganet dengan nada kecewa.

Keluhan soal kondisi ternyata juga dirasakan oleh warganet lain yang turut menyampaikan bahwa rumahnya pun sudah rusak parah.

saya apalagi, sudah tidak layak,” tulis seorang pengguna. Ada pula yang menuliskan harapan, “Rumah umi aku belum ada atapnya… dan aku pun belum ada rumah pribadi. Semoga ada rezekinya.”

Sementara itu, ada pula netizen yang mempertanyakan prosedur pengajuan bantuan. “Kok pemerintah yang benerin, emangnya nggak laporan dari pihak RT dan kelurahan?”

Keluhan AE menambah daftar panjang warga yang berharap pada program bantuan perbaikan (RTLH) dari pemerintah daerah. Belum ada keterangan resmi dari pihak kelurahan maupun pemerintah kota terkait laporan ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here