Bogordaily.net – Bagi kamu yang punya mobil bekas, merawat bagian kelistrikan jadi salah satu hal yang nggak boleh disepelekan, terutama soal aki. Apalagi kalau aki yang digunakan masih jenis basah, penting banget untuk rutin mengecek dan menambah air aki agar performa mobil tetap optimal.
Cara Tambah Air Aki
Berikut ini adalah panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara menambah air aki mobil bekas agar awet dan tidak cepat soak:
1. Cek Level Air Aki Sebelum Menambah
Langkah pertama sebelum kamu menambah air adalah memeriksa terlebih dahulu level air aki.
Biasanya, di badan aki terdapat indikator batas bawah (low) dan batas atas (upper). Pastikan air berada di antara kedua batas tersebut. Kalau terlalu rendah, segera tambahkan air.
2. Tambahkan Saat Mesin dalam Keadaan Dingin
Waktu terbaik untuk menambah air aki adalah saat mesin mobil dingin, misalnya di pagi hari sebelum mobil digunakan.
Jika mobil baru saja dipakai, tunggu setidaknya 45 menit agar suhu mesin dan aki turun. Ini penting untuk mendapatkan ukuran air yang akurat dan aman.
3. Jangan Isi Saat Aki Masih Panas
Jangan terburu-buru menambahkan air saat aki masih panas. Saat panas, air dalam aki bisa memuai dan membuat volume terlihat penuh.
Tapi begitu dingin, volume turun dan bisa membuat kamu keliru dalam mengukur. Hal ini bisa menyebabkan pengisian air yang salah dan merusak kinerja aki.
4. Gunakan Air Distilasi, Bukan Air Biasa
Gunakan hanya air distilasi atau air aki murni yang direkomendasikan. Hindari menggunakan air keran atau air mineral, karena kandungan logam dan mineral di dalamnya bisa merusak komponen internal aki dan memperpendek usia pakainya.
5. Isi Air Secara Perlahan dan Hati-hati
Saat mengisi air, lakukan secara perlahan. Tujuannya untuk menghindari tumpahan yang bisa merusak bagian lain di sekitar aki, sekaligus memastikan air benar-benar masuk ke dalam masing-masing sel dengan sempurna.
6. Periksa Lagi Setelah Diisi
Setelah selesai mengisi, jangan lupa untuk mengecek kembali level air di dalam aki.
Pastikan sudah berada di posisi yang tepat antara batas minimum dan maksimum. Kalau terlalu banyak, justru bisa menyebabkan air tumpah saat aki bekerja.
7. Rutin Cek Kondisi Aki
Selain hanya menambah air, kamu juga wajib rutin mengecek kondisi aki secara keseluruhan. Cek apakah ada karat, kebocoran, atau terminal yang longgar.
Pemeriksaan berkala akan membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memperpanjang usia aki.***