Bogordaily.net – Lisa BLACKPINK kembali menunjukkan bahwa kepopulerannya tak hanya bersinar di atas panggung, tetapi juga membawa dampak nyata untuk sesama. Pada Minggu, 29 Juni 2025, Lisa menggelar acara spesial jual baju bertajuk Welcome to Lisa’s Closet di Yongsan-gu, Seoul.
Dalam event yang hanya berlangsung satu hari di ruang acara SPACE DOOR, Lisa menjual secara langsung berbagai pakaian dan aksesori pribadinya kepada para penggemar.
Barang-barang tersebut adalah koleksi yang pernah ia kenakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari pemotretan hingga penampilan panggung.
Meski sistem reservasi hanya dibuka lewat platform Naver, antusiasme penggemar luar biasa tinggi.
Seluruh slot langsung habis dalam waktu singkat. Tak hanya menjadi ajang belanja, acara ini juga menjadi momen intim antara Lisa dan para penggemarnya.
Lisa bahkan turun langsung ke meja kasir, menyapa fans, hingga membagikan kue sebagai bentuk perhatian.
Tak sekadar berbagi kenangan melalui fesyen, Lisa membuat gebrakan dengan menyumbangkan seluruh hasil penjualan acara ini ke organisasi kemanusiaan Good Neighbors.
Lembaga ini aktif di lebih dari 50 negara, termasuk di wilayah konflik seperti Gaza dan Myanmar.
Keputusan Lisa untuk mengalihkan semua keuntungan acara ke kegiatan kemanusiaan pun menuai banjir pujian.
Media sosial dibanjiri tagar-tagar seperti #LisaClosetForCharity dan #GlobalIconWithBigHeart.
Fans dan warganet memuji langkah Lisa yang dianggap tidak hanya peduli pada kariernya, tapi juga tanggap terhadap isu global.
Lisa juga tak lupa mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan dalam acaranya. Panitia mengumumkan bahwa tidak akan disediakan kantong plastik sekali pakai.
Para pengunjung diwajibkan membawa tas belanja sendiri selaras dengan prinsip keberlanjutan yang dijunjung tinggi oleh Lisa dan label pribadinya, Lloud.
“Terima kasih atas dukungan luar biasa kalian. Semua slot reservasi telah penuh! Sampai jumpa hari Minggu!” tulis tim Lisa lewat akun Instagram resminya sebelum acara berlangsung.
Dengan langkah inspiratif ini, Lisa membuktikan bahwa menjadi selebriti dunia bukan sekadar soal popularitas dan penampilan, tapi juga tentang memberi makna dan kontribusi nyata untuk dunia.***