Bogordaily.net – Pencurian Motor di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor terjadi lagi.
Dini hari itu sunyi. Tapi dua orang justru datang seperti sedang beribadah.
Masuk ke mushola kecil dekat deretan kost-kostan. Bukan untuk salat tahajud. Tapi untuk mengintai.
Itu terjadi di Ciluar, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tepatnya di belakang bengkel AHASS.
Hari Selasa, 2 Juli 2025. Pukul 03.35 WIB. Saat warga yang menyewa kamar kost masih nyenyak—bahkan mungkin belum selesai mimpi.
Sepeda motor Scoopy dengan nomor polisi F 3170 FCG sudah dikunci stang. Kuncinya tidak tertinggal. Pemiliknya membawa. Tapi itu tak menghentikan niat jahat mereka.
Satu orang turun dari mushola. Dengan santai tapi pasti, ia masuk ke area garasi kost. Sementara satu orang lainnya, tetap di sekitar mushola.
Seolah menjadi penunggu malam yang baik hati—padahal penjaga sinyal kejahatan.
Beberapa detik setelahnya, motor itu pun dibawa kabur. Hening. Tanpa suara benturan. Tanpa alarm. Hanya meninggalkan kosong.
Yang membawa motor memberikan kode. Yang satu lagi—yang dari mushola—langsung kalang kabut menyusul. Meninggalkan mushola, meninggalkan garasi, meninggalkan korban.
Korban sudah melapor ke Polres Bogor. Ia ingin keadilan. Ingin motornya kembali. Dan lebih dari itu, ingin pelaku ditangkap.
“Ini bentuk ikhtiar saya,” katanya saat menceritakan kepada Bogor Daily News. Ikhtiar dari hati yang kehilangan.
Kini, harapannya ada di tangan polisi. Dan mungkin juga di tangan siapa pun yang membaca berita ini.
Dan aksi pelaku pencurian motor di Sukaraja Bogor itu kini jadi tontonan di media sosial.***