Wednesday, 9 July 2025
HomeNasional5 Solusi Saat NIK Tidak Bisa Digunakan dalam Survei Pengelolaan Kinerja Guru...

5 Solusi Saat NIK Tidak Bisa Digunakan dalam Survei Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

Bogordaily.net – Negara ingin tahu. Tepatnya: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ingin melihat seberapa baik kinerja guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia.

Itulah sebabnya diluncurkan Survei Nasional Supervisi Pengelolaan Kinerja — sistem digital berbasis Ruang GTK yang kini jadi bahan perbincangan para guru, kepala sekolah, hingga admin sekolah dari Sabang sampai Merauke.Namun, belum lagi pertanyaan survei dijawab, masalah teknis keburu muncul. Dua keluhan paling ramai adalah:

  • NIK sudah didaftarkan,
  • Kolom NIK tidak bisa diklik.

Kedua masalah itu langsung menghentikan langkah siapa pun yang ingin berkontribusi dalam survei nasional pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Padahal waktu pengisian terbatas. Contoh: untuk fase pertama, hanya diberi waktu dari 4 sampai 9 Juli 2025.

Untungnya, masalah ini bukan tanpa jalan keluar. Berikut solusi praktis dan tips lapangan dari para guru yang berhasil melewati hambatan ini.

1. Gunakan Akun dan NIK yang Sama, Jangan Daftar Ulang

Ini kesalahan klasik. Karena panik, peserta langsung daftar ulang. Padahal sistem menolak duplikasi.

Solusinya:

  • Jangan buat akun baru.
  • Login kembali menggunakan akun lama, dengan NIK yang sama.
  • Pastikan memilih fase survei sesuai jadwal (misalnya 4–9 Juli) di situs resmi: s.id/SurveyNasional

2. Kolom NIK Tidak Bisa Diklik? Bersihkan Cache

Kolom NIK terkunci? Tidak bisa diklik atau diketik? Jangan panik. Kemungkinan besar ini akibat cache browser.

Cara mengatasinya:

  • Logout dari akun survei.
  • Tutup browser atau aplikasi sepenuhnya.
  • Hapus cache dari pengaturan browser.
  • Buka kembali laman survei dan login ulang.

3. Ganti Browser atau Perangkat

Jika cara sebelumnya belum berhasil, coba pindah perangkat atau browser. Ini soal kompatibilitas.

Langkah alternatif:

  • Aktifkan mode desktop jika pakai browser mobile.
  • Ganti dari Chrome ke Firefox, Edge, atau Safari.
  • Coba gunakan perangkat lain: HP, laptop, atau tablet berbeda.

4. Pastikan Login dari Menu yang Tepat

Banyak yang salah masuk halaman. Terutama pengguna SI Cipta atau akun Guru di GTK.

Pastikan Anda:

  • Login lewat menu Pengawasan Pengelolaan Kinerja.
  • Tidak keluar-masuk halaman tanpa logout.
  • Melanjutkan dari status survei terakhir jika sudah pernah mengisi sebagian.

5. Solusi Terakhir: Laporkan ke Helpdesk Resmi

Jika semua cara gagal, silakan melapor melalui pengaduan.ult.kemendikdasmen.go.id

Langkahnya:

  • Pilih kategori layanan: Ruang GTK – Pengelolaan Kinerja
  • Jelaskan masalah Anda secara spesifik
  • Lampirkan tangkapan layar jika diperlukan

Mengapa Survei Ini Sangat Penting?

Survei ini bukan hanya formalitas. Tapi strategi nasional.

Melalui survei nasional pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah, pemerintah ingin:

  • Memetakan pelaksanaan supervisi kinerja di lapangan
  • Menilai efektivitas sistem e-Kinerja GTK
  • Mendengar langsung suara guru, kepala sekolah, dan dinas

Data dari survei ini akan dipakai untuk memperbaiki sistem pendidikan, merancang pelatihan, dan merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Penutup

Tak ada sistem yang sempurna. Tapi selalu ada cara untuk mengatasinya.

Bagi guru dan kepala sekolah yang ingin membangun pendidikan lebih baik, hambatan teknis seperti ini seharusnya tidak menghalangi niat.

Apalagi sekarang, solusinya sudah Anda temukan di sini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here