Bogordaily.net – Perumda Pasar Pakuan Jaya kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Bersih (Jumsih) di kawasan Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, pada Jum’at 11 Juli 2025.
Giat ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan pasar yang bersih, tertib dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan pedagang.
Kegiatan ini sekaligus disertai dengan penertiban dagangan yang melebihi batas atau melintas dari area yang telah ditentukan.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Perumda Pasar Pakuan Jaya, perwakilan dari Paguyuban Pedagang Pasar Jambu Dua, PT. BAM serta dukungan dari Tim Keamanan dan Tim Kebersihan yang secara sinergis menjalankan penataan lapak dan pembersihan area pasar.
Dalam kegiatan ini, petugas secara persuasif memberikan imbauan kepada para pedagang yang pajangan dagangannya melewati batas yang diperbolehkan, guna menjaga ketertiban arus lalu lintas pejalan kaki serta estetika kawasan pasar.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin menyampaikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pasar yang bersih.
“Pasar adalah wajah ekonomi rakyat. Tulang punggung ekonomi kerakyatan. Sudah sepatutnya kita jaga bersama agar tetap bersih, tertib dan sehat. Jumsih bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk tanggung jawab kita dalam menjaga marwah pasar sebagai ruang publik yang sehat dan nyaman. Kami mengapresiasi kerja sama para pedagang dan seluruh tim yang terlibat. Penataan ini bukan bentuk pembatasan, melainkan langkah pembenahan menuju pasar yang tertib dan berdaya saing,” ujar Jenal.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program berkelanjutan yang diinisiasi oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya kedisiplinan dalam berusaha di lingkungan pasar.
Tidak hanya menyoal aspek kebersihan fisik, namun juga disiplin dalam mematuhi tata kelola pasar demi keberlangsungan yang berkeadilan.
Antusiasme dan partisipasi para pedagang juga terlihat positif. Banyak di antaranya menyambut baik penataan yang dilakukan, dengan harapan agar pasar menjadi lebih bersih, tertib dan nyaman, khususnya menjelang akhir pekan yang biasanya mengalami peningkatan jumlah pengunjung.
Dengan kegiatan seperti ini, Perumda Pasar Pakuan Jaya menunjukkan bahwa pasar tradisional tetap bisa bertransformasi menjadi ruang ekonomi rakyat yang rapi, sehat, dan relevan dengan tuntutan zaman.
Sebuah langkah kecil yang diambil dengan komitmen besar untuk perubahan yang berkelanjutan.(Ibnu Galansa)