Bogordaily.net – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor yang baru, Dimas Tiko Prahadisasongko, menyampaikan sejumlah program prioritas yang akan segera dijalankan di masa awal kepemimpinannya.
Salah satu fokus utamanya adalah pembenahan internal dan penguatan koordinasi penanggulangan kebencanaan yang lebih optimal.
Dimas menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan berbagai hal positif yang telah dirintis oleh kepala pelaksana sebelumnya, Hidayatullah.
Namun, ia juga memiliki sejumlah perhatian khusus yang menjadi prioritas di bawah kepemimpinannya.
“Meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Kalak sebelumnya, Pak Hidayatullah. Banyak hal-hal baik yang sudah dilakukan oleh beliau. Tapi ada beberapa hal yang memang menjadi satu konsen bagi saya selaku Kalak BPBD Kota Bogor yang baru,” ujar Dimas saat ditemui di kantornya, Jum’at 11 Juli 2025.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah penataan lingkungan kantor dan aset.
Menurutnya, hal tersebut menjadi elemen penting dalam mendukung kelancaran operasional BPBD.
“Saya akan menata lingkungan kantor termasuk penataan aset. Karena ini menjadi bagian penting,” tegasnya.
Selain itu, ia juga akan memastikan seluruh peralatan yang digunakan di lapangan dalam kondisi optimal.
Dimas menilai, kinerja petugas di lapangan sangat dipengaruhi oleh kesiapan alat yang digunakan.
“Kedua berkaitan dengan pengecekan alat tempur dari teman-teman di lapangan. Karena alat-alat yang optimal, Insyaallah, mendukung daya kerja dari teman-teman di lapangan,” katanya.
Tak hanya fokus pada aspek teknis dan internal, Dimas juga menaruh perhatian pada program penyuluhan dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.
Salah satunya melalui penguatan ruang koordinatif yang ramah bagi semua kalangan.
“Di bidang Penanggulangan Kebencanaan (PK) harus punya Quick Win. Membuka satu tempat atau ruangan yang menjadi ruangan koordinatif yang ramah terhadap anak, ibu hamil dan lain-lain. Karena saya lihat di sini memang fungsi PK itu adalah penyuluhan,” jelasnya.
Quick Win atau Program Hasil Terbaik Cepat ini akan ditindaklanjuti dengan membangun koordinasi yang lebih efektif bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Tujuannya untuk meminimalisir dampak bencana, khususnya banjir lintasan yang kerap terjadi di Kota Bogor.
“Lanjutannya kami sedang mencari langkah koordinasi efektif dengan OPD terkait bertujuan bagaimana kita terus meminimalisir terkait dampak bencana salah satunya banjir lintasan,” ujar Dimas.
Di sisi lain, Dimas juga mendapat amanat besar untuk mengakselerasi rencana kenaikan tipelogi BPBD Kota Bogor dari tipe B menjadi tipe A.
Ia menilai, perubahan tipelogi ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan pelayanan kebencanaan kepada masyarakat.
“Selanjutnya pekerjaan rumah saya dan amanat yang diberikan ke saya adalah mengakselerasi rencana kenaikan tipelogi BPBD Kota Bogor. Sekarang tipelogi BPBD Kota Bogor tipe B, nanti akan menjadi tipelogi A, dimana nantinya kepala pelaksana itu adalah level eselon II B setingkat dengan kepala dinas,” pungkasnya.
Dengan perubahan tersebut, Dimas berharap BPBD Kota Bogor ke depan bisa lebih masif dalam bergerak dan memberikan pelayanan penanganan kebencanaan yang lebih optimal serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Ibnu Galansa)