Friday, 18 July 2025
HomeHiburanApakah FF Akan Dihapus Tanggal 17 Desember 2025? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah FF Akan Dihapus Tanggal 17 Desember 2025? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bogordaily.net – Apakah FF akan dihapus tanggal 17 Desember 2025? Pertanyaan itu tiba-tiba jadi viral.

Bukan hanya di grup WhatsApp para pemain game, tapi juga berseliweran di kolom komentar media sosial Garena. Seolah ada kiamat kecil yang akan terjadi di dunia battle royale.

Semua penasaran. Masa iya, Free Fire—yang disebut-sebut sebagai salah satu game mobile dengan pemain terbanyak di Indonesia—akan ditutup begitu saja? Tanpa aba-aba, tanpa alasan resmi, dan tanpa peringatan?

Kabar ini memang beredar liar. Disebutkan bahwa Free Fire atau FF akan dihapus pada tanggal 17 Desember 2025.

Isu ini cepat menyebar, apalagi di kalangan pemain lama yang sudah menginvestasikan uang dan waktu mereka untuk membeli item, skin, hingga bundle langka.

“Kalau benar dihapus, apa gunanya top up selama ini?” begitu keluh salah satu pemain di Yogyakarta.

Tapi mari kita luruskan.

Apakah FF akan dihapus tanggal 17 Desember? Setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak punya dasar yang jelas.

Tidak ada pernyataan resmi dari Garena. Tidak pula ada surat edaran dari Kominfo. Tidak satu pun sumber terpercaya yang membenarkan isu penghapusan FF.

Faktanya, Garena masih aktif melakukan pembaruan. Update event terus berjalan, konten baru bermunculan, dan turnamen e-sports Free Fire tetap dilaksanakan.

Bahkan, ada bundle baru yang dirilis minggu ini. Kalau memang akan dihapus, tentu Garena tak akan buang-buang energi untuk mengembangkan game ini.

Apakah FF akan dihapus tanggal 17 Desember? Sampai berita ini ditulis, jawabannya: tidak.

Tidak ada rencana resmi. Tidak ada pengumuman penutupan. Yang ada hanyalah spekulasi tanpa dasar yang entah siapa pertama kali menyebarkannya.

Memang, pemerintah lewat Kominfo sedang menggodok regulasi baru soal pengawasan konten digital, termasuk game online.

Tujuannya bukan menghapus, tapi melindungi anak-anak dari dampak negatif seperti kecanduan, kekerasan digital, atau konten tidak layak.

Tapi itu bukan berarti Free Fire akan jadi korban. Game ini legal, punya izin, dan punya komunitas aktif.

Maka, isu penghapusan lebih layak disebut hoaks—sejenis clickbait yang sukses membuat heboh tanpa fakta.

Kesimpulannya sederhana: jangan langsung percaya pada informasi viral. Apalagi jika sumbernya tidak jelas.

Dunia maya memang cepat, tapi akurasi tetap penting. Jangan sampai kita panik karena berita yang bahkan tak bisa dipertanggungjawabkan.

Free Fire masih ada. Masih ramai. Dan masih seru dimainkan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here