Bogordaily.net – Buat kamu yang sering naik motor, kampas rem adalah salah satu komponen penting yang harus rutin dicek.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang belum paham kapan kampas rem cakram harus diganti, dan apa akibatnya jika telat melakukan pergantian. Padahal, kampas rem punya peran vital dalam keselamatan saat berkendara.
Kapan Harus Ganti Kampas Rem?
Sebenarnya, tidak ada patokan pasti soal berapa lama kampas rem harus diganti. Semua sangat bergantung pada dua hal: kualitas bahan kampas dan gaya mengerem si pengendara.
Kalau kampas rem kamu terbuat dari bahan yang keras, biasanya lebih tahan lama dibanding kampas yang empuk.
Tapi, beda cerita kalau kamu tipe pengendara yang sering melakukan hard braking alias suka nge-rem mendadak dan kuat, terutama saat masuk tikungan. Gaya berkendara seperti itu bikin kampas rem cepat aus.
Daripada terpaku pada jarak tempuh atau waktu penggunaan, lebih bijak kalau kamu rutin mengecek langsung kondisi kampas rem. Caranya gampang kok.
Perhatikan alur kampas rem. Kalau alurnya sudah habis, itu tanda kampas perlu diganti.
Yang bahaya, kalau bagian besi di sisi atas kampas sudah menyentuh cakram, bisa timbul bunyi gesekan sre-srek yang makin parah kalau besi kampas dan piringan cakram saling bergesekan.
Efek Buruk Jika Telat Ganti Kampas Rem
Kalau kamu tetap cuek dan menunda pergantian kampas rem, siap-siap menerima akibatnya.
Performa pengereman jadi menurun, respons rem jadi kurang pakem, dan yang lebih parah, piringan cakram bisa ikut terkikis.
Kalau sudah begitu, biaya perbaikannya jadi makin mahal karena bukan cuma kampas yang diganti, tapi cakram juga harus dibongkar.
Kampas rem tidak harus selalu bawaan motor. Kamu bisa pakai produk aftermarket atau lokal selama mereknya terpercaya.
Misalnya, merek seperti Aspira bisa jadi pilihan karena sudah terbukti kualitasnya. Yang penting, pastikan kampas yang kamu pilih sesuai spesifikasi motor dan punya daya cengkeram yang baik.
Daripada menunggu sampai kampas rem aus total dan merusak piringan cakram, lebih baik rutin cek dan ganti saat waktunya tiba.***