Tuesday, 22 July 2025
HomeBeritaNahas, Nenek di Jepara Kaget Perhiasan Rp80 Juta Tiba-Tiba Jadi Emas Palsu

Nahas, Nenek di Jepara Kaget Perhiasan Rp80 Juta Tiba-Tiba Jadi Emas Palsu

Bogordaily.net – Kisah pilu dialami oleh Sukarti, seorang nenek berusia lanjut asal Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Perhiasan emas yang selama ini ia simpan dengan hati-hati, tiba-tiba saja berubah menjadi emas palsu.

Nilai total kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta, belum termasuk trauma yang ditinggalkan oleh peristiwa tersebut.

Peristiwa ini baru disadari Sukarti pada Sabtu, 19 Juli 2025. Saat hendak pergi ke musala waktu subuh, ia sempat memeriksa laci tempat menyimpan perhiasan. Namun ia merasa ada yang janggal.

“Kelihatannya kok beda dari biasanya,” ujarnya. Kecurigaan sebenarnya sudah muncul sejak awal Juli 2025, ketika ia merasa tampilan perhiasan tampak aneh.

Sukarti tinggal bersama suaminya, Suhadi, yang sudah mengalami gangguan penglihatan.

Mereka hidup berdua di rumah sederhana, sementara ketujuh anak mereka telah berkeluarga dan tinggal berjauhan.

Selama ini, Sukarti menyimpan seluruh perhiasannya di dalam serbet yang dilipat rapi dan diletakkan di dalam laci lemari ruang tamu.

Di situ tersimpan dua kalung emas seberat 20 gram dan 10 gram, sembilan cincin masing-masing 2 gram, dua liontin, dan satu pasang anting.

Total berat emas mencapai 50 gram yang jika diuangkan, bernilai sekitar Rp 70-80 juta. Tak hanya itu, ada pula uang tunai Rp 15 juta yang disimpan bersamaan.

Namun malangnya, saat dicek, seluruh perhiasan telah diganti dengan emas mainan alias palsu.

Dari semua perhiasan itu, hanya satu cincin dan satu liontin yang masih asli. Anehnya, uang tunai Rp 15 juta yang berada di tempat yang sama tidak disentuh sama sekali.

Hingga kini, Sukarti dan keluarga belum mengetahui siapa pelaku yang tega melakukan aksi licik ini.

Pintu rumah yang tak terkunci dini hari itu, ditengarai menjadi celah masuknya pelaku.

Namun siapa yang masuk dan bagaimana prosesnya, masih menjadi misteri. Tidak ada tanda-tanda kerusakan atau jejak mencurigakan lainnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus pencurian dengan modus penggantian barang asli dengan palsu, yang menyasar rumah-rumah warga yang dianggap aman.

Warga setempat pun kini diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menyimpan barang berharga di rumah.

Polisi diharapkan segera mengusut kasus ini untuk mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here