Bogordaily.net – BPR Bank Kota Bogor terus berupaya untuk menjangkau nasabah hingga ke tingkat sekolah dengan program tabungan pelajar.
Funding Officer Bank Kota Bogor Engkus menjelaskan bahwa, program tabungan pelajar merupakan bagian dari upaya untuk membiasakan anak-anak menabung sejak dini.
Adapun, untuk dalam mekanismenya cukup sederhana anak-anak nantinya bisa menyetorkan uang jajan mereka setiap hari, mulai dari Rp500 hingga Rp1.000.
Kemudian, petugas dari Bank Kota Bogor datang setiap hari Jumat untuk mengumpulkan tabungan yang telah dikumpulkan dari hari Senin sampai Jumat.
“Jadi, dalam seminggu bisa terkumpul Rp5.000 sampai Rp10.000 per anak,” jelasnya.
Ia menjelaskan, keuntungan dari program ini cukup banyak. Pertama, tidak ada biaya administrasi dan tidak ada potongan.
Kedua, pihaknya melakukan layanan jemput bola, sehingga siswa dan orang tua tidak perlu datang ke kantor cabang.
“Kami datang langsung ke sekolah,” singkatnya.
Diketahui, tabungan ini dikhususkan untuk pelajar dan berlaku hingga anak berusia 17 tahun. Setelah memiliki KTP, tabungan bisa diubah menjadi tabungan umum.
“Kami menerima setoran berapapun nominalnya, bahkan Rp1.000 sekalipun,” ujarnya.
Tujuannya adalah membiasakan anak-anak untuk menyisihkan uang jajannya.
“Maka, kami ingin ikut berkontribusi melalui pembiasaan menabung. Saat ini, program kami telah menjangkau sekitar 60 sekolah dasar dan sebagian SMP di Kota Bogor, sejak tahun 2021–2022,” ungkap Engkus.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk antusiasme dari para siswa dan orang tua sangat baik. Kemudian untuk sementara, pihaknya belum memberikan ATM karena syaratnya harus memiliki KTP.
Namun, mereka tetap mendapatkan buku tabungan dan bisa melihat riwayat tabungannya.(Albin Pandita)