Monday, 28 July 2025
HomeNasionalGerhana Matahari 2 Agustus, Bumi Gelap Total. Fakta atau Hoax?

Gerhana Matahari 2 Agustus, Bumi Gelap Total. Fakta atau Hoax?

Bogordaily.net — Gerhana Matahari 2 Agustus akan bikin Bumi gelap total? Hoax atau fakta? Pertanyaan itu menggantung di kepala banyak orang setelah jagat media sosial diramaikan klaim mengerikan: seluruh dunia akan gelap gulita pada 2 Agustus 2025.

Semua tergoda menelusuri kebenarannya. Sebab jika benar, ini bukan hal biasa. Ini bukan sekadar langit gelap sesaat. Tapi gelap total. Seperti akhir zaman.

Wajar saja, pencarian Google untuk kata kunci “gerhana 2 Agustus” dan “gerhana matahari 2 Agustus 2025” langsung melonjak sejak 23 Juli. Netizen panik, banyak yang percaya, banyak pula yang menyebar ulang tanpa mengecek ulang.

Tapi apa benar kita akan menyaksikan gerhana matahari total pada 2 Agustus tahun ini?

Ternyata, Tidak.

Yang benar: gerhana matahari total itu akan terjadi pada 2 Agustus 2027. Masih dua tahun lagi. Artinya, kabar yang viral itu setengah benar, setengah hoax. Tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya tepat.

Jadi, jangan buru-buru beli kacamata gerhana sekarang.

Gerhana Abad Ini

Menariknya, gerhana matahari total pada 2 Agustus 2027 memang bukan gerhana sembarangan. Ia dijuluki sebagai gerhana matahari total terlama di abad ke-21. Bayangkan, Matahari akan sepenuhnya tertutup Bulan selama 6 menit 22 detik.

Sebagai perbandingan, gerhana matahari total pada 8 April 2024 yang viral di Amerika Utara “hanya” berlangsung 4 menit 28 detik. Padahal itu saja sudah disebut dramatis.

Durasi 6 menit lebih itu akan memecahkan rekor yang sudah bertahan sejak 1991. Dan gelap total seperti itu tak akan terulang hingga tahun 2114. Bukan 100 tahun lagi, tapi 87 tahun lagi. Jadi, klaim “tak akan terjadi lagi dalam seabad” juga kurang tepat.

Melewati 11 Negara

Lantas, siapa yang beruntung menyaksikan gerhana superlangka ini?

Jalur totalitasnya akan melintasi 11 negara: Spanyol, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Arab Saudi, Yaman, Somalia, dan bagian Afrika Utara lainnya. Gerhana ini akan menyapu jalur sejauh 15.227 km dengan lebar 258 km, mencakup area seluas 2,7 juta kilometer persegi.

Sementara sebagian wilayah Eropa, Afrika, dan Asia Selatan hanya akan mengalami gerhana sebagian.

Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam jalur gerhana total 2027. Tapi tenang. Kalau Anda tidak sabar, masih ada gerhana matahari sebagian yang akan terjadi pada 21 September 2025—walau hanya bisa diamati dari Australia, Fiji, Tahiti, Selandia Baru, dan Antartika.

Jangan Mudah Termakan Hoax

Kabar viral soal Bumi gelap total 2 Agustus 2025 karena gerhana matahari adalah tidak benar. Tapi bukan berarti tidak ada gerhana sama sekali. Gerhana matahari total memang akan terjadi, tapi pada 2 Agustus 2027.

Saat itu tiba, dunia akan menyaksikan pertunjukan kosmik terpanjang abad ini. Dan mungkin, jadi salah satu momen paling gelap yang pernah disaksikan generasi kita.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here