Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya satu dekade Festival Merah Putih (FMP) yang telah menjadi ikon kebangsaan di Kota Bogor.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Opening Ceremony FMP tahun 2025 di Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Jalan R.A. Fadhillah, Kemang, Kabupaten Bogor.
Pembukaan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan FMP yang akan berlangsung selama satu bulan penuh dari 1 Agustus hingga 31 Agustus.
Dedie Rachim menyebut, festival ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata dari cinta tanah air dan penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan.
“Hari ini kita kembali mengukir sejarah, kita kembali mengulang kejayaan para pendahulu kita yang sudah menanamkan nilai-nilai spirit kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme, yang bermula dari Kota Bogor. Alhamdulillah, itu direpresentasikan dengan Festival Merah Putih,” tuturnya.
Dedie Rachim juga mengatakan bahwa FMP ini termasuk salah satu festival kebangsaan langka di Indonesia.
Kota Bogor telah menyelenggarakannya dari tahun 2015 dan menjadikan festival ini sebagai festival untuk memberikan penghormatan penuh kepada Merah Putih selama satu bulan.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh partisipasi masyarakat dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan dengan mengibarkan Merah Putih selama satu bulan penuh di rumah mereka masing-masing sebagai bentuk cinta kepada tanah air.
“Kita ramaikan festival Merah Putih ini, dengan mengibarkan bendera Merah Putih setiap hari selama bulan Agustus dan kita dukung kegiatan festival ini,” ujar Dedie Rachim.
Senada dengan itu, Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin Karimi, menyampaikan bahwa Festival Merah Putih merupakan inisiatif masyarakat yang kemudian mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewariskan semangat perjuangan dan patriotisme dari para pejuang bangsa kepada generasi penerus,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, siswa, dan keluarga besar di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor untuk turut hadir dan menyemarakkan rangkaian kegiatan FMP. ***
Muhammad Irfan Ramadan