Thursday, 7 August 2025
HomeNasionalTeknologi Iradiasi Bakal Diterapkan BRIN untuk MBG, Atasi Hidangan Basi dan Risiko...

Teknologi Iradiasi Bakal Diterapkan BRIN untuk MBG, Atasi Hidangan Basi dan Risiko Keracunan

Bogordaily.net – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi siswa ternyata menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.

Salah satu yang paling krusial: makanan yang disajikan basi saat sampai ke tangan siswa, bahkan sempat memicu kasus keracunan di beberapa daerah.

Kondisi ini memicu keprihatinan banyak pihak, termasuk lembaga riset negara. Pemerintah kini tengah mengkaji solusi untuk mencegah makanan cepat basi, dengan mempertimbangkan penerapan teknologi iradiasi pangan yang dikembangkan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Teknologi ini sebelumnya dikembangkan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), lembaga yang kini telah dilebur ke dalam BRIN.

Iradiasi pangan merupakan proses pemanfaatan radiasi ionisasi untuk memperpanjang umur simpan makanan, membunuh bakteri patogen, serta menjaga kualitas nutrisi dan rasa.

Iradiasi untuk Ketahanan Pangan dan Situasi Darurat

Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menjelaskan bahwa iradiasi pangan sudah terbukti secara ilmiah aman dan efektif.

Ia menegaskan bahwa teknologi ini seharusnya tidak hanya digunakan untuk produk ekspor, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan domestik seperti program MBG atau penyaluran bantuan makanan di daerah terpencil saat bencana.

“Dengan pemanfaatan yang tepat, radiasi pangan mampu memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan penanganan darurat secara efektif,” kata Hendrian.

Ia menambahkan, jika diintegrasikan dengan baik, iradiasi bisa menjamin makanan MBG tetap higienis dan layak konsumsi meski harus menempuh jarak pengiriman yang cukup jauh.

Sementara itu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyambut baik pemanfaatan teknologi iradiasi untuk mendukung program MBG mereka.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here