Friday, 8 August 2025
HomeViralIg Pacar Joel Alberto Tanos Viral, Tragedi Penikaman Joel Picu Amarah Warganet

Ig Pacar Joel Alberto Tanos Viral, Tragedi Penikaman Joel Picu Amarah Warganet

Bogordaily.net – Ig pacar Joel Alberto Tanos kini jadi lautan kemarahan. Perempuan itu, yang belum diketahui pasti namanya mendadak jadi sorotan nasional. Semua bermula dari tragedi berdarah yang terjadi di Jalan Sion, Manado.

Joel Alberto Tanos, nama yang mendadak viral, tewas ditikam. Bukan oleh perampok. Bukan oleh begal. Tapi oleh pria yang disebut-sebut teman dari pacarnya sendiri.

Joel bukan orang sembarangan. Ia cucu dari pemilik perusahaan konstruksi besar: PT Marga Dwita Guna. Konon, keluarga itu masuk daftar “9 naga” Sulawesi Utara.

Pagi buta, sekitar pukul 07.00 WITA, Joel mendobrak pintu rumah tempat pacarnya berpesta. Diduga mabuk. Diduga bersama pria-pria lain. Joel marah. Wajar.

Dan seperti cerita klasik yang sering terjadi: emosi diadu, pisau pun keluar. Joel ditikam di dada kiri dan leher depan. Darah mengucur deras.

Rumah berubah jadi medan perang sepi. Joel tumbang. Tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir di RS Bhayangkara Karombasan.

Yang menarik perhatian publik justru bukan pelaku penusukan itu sendiri. Tapi: sang pacar. Si Stef—begitu dia dikenal.

Kini Ig pacar Joel Alberto Tanos sudah tidak bisa diakses publik. Ditutup. Tapi jejak digital tak bisa dihapus. Foto-fotonya bersama Joel tersebar. Komentar pedas pun tak bisa dihentikan.

“Kalau setia, dia enggak akan mabuk bareng cowok lain,” tulis satu netizen.

“Anak orang baik-baik, malah mati sia-sia karena cewek begitu,” tambah yang lain.

Bahkan, ada yang menyebut Joel seharusnya bisa mendapat perempuan lebih baik dari Stef. Tapi begitulah cinta—buta, dan kadang mematikan.

Ig pacar Joel Alberto Tanos kini bukan lagi sekadar akun media sosial. Ia telah menjadi lambang kekecewaan publik terhadap sebuah tragedi asmara.

Akun itu menjadi tempat pelampiasan emosi. Tempat orang bertanya-tanya: benarkah Stef pantas dicintai hingga Joel mengorbankan nyawanya?

Malam sebelum tragedi itu, Stef diketahui berkumpul bersama pria berinisial AMR dan ES. Mabuk-mabukan. Joel cemas. Ia pun datang bersama teman-temannya. Mungkin untuk menjemput. Mungkin untuk menegur.

Tapi segalanya berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan. Perkelahian. Penusukan. Darah. Kematian.

Polisi kini memburu para pelaku. Tapi publik seolah tak puas hanya dengan hukuman pidana. Mereka ingin ada jawaban moral. Jawaban yang mungkin hanya bisa datang dari Stef sendiri—jika ia suatu saat bicara.

Sementara itu, keluarga besar Joel berkabung. Seorang cucu kesayangan, yang konon akan jadi penerus bisnis keluarga, kini terbaring di tanah.

Di atas makamnya, hanya bunga dan airmata. Dan di dunia maya, hanya satu pertanyaan yang terus bergema: Kenapa ini bisa terjadi?.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here