Bogordaily.net – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok VII Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor menghadirkan inovasi menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal di Posyandu Wijaya Kusuma, Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Jumat (8/8/2025).
Program ini menjadi bagian dari upaya pengentasan stunting sekaligus pemberdayaan bahan pangan yang mudah dijangkau masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memperkenalkan puding daun kelor sebagai alternatif menu PMT bergizi tinggi untuk balita dan anak-anak. Daun kelor dipilih karena kaya nutrisi dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
“Kami ingin memberikan edukasi sekaligus contoh nyata pemanfaatan bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi. Harapannya, ibu-ibu di Desa Situ Ilir dapat mengolah dan mempraktikkan di rumah,” ujar salah satu anggota KKM IUQI.
Selain mengenalkan manfaat gizi daun kelor, mahasiswa juga mengajarkan cara pengolahan menjadi puding yang menarik dan mudah dikonsumsi anak-anak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis pencegahan stunting di tingkat desa.
Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKM IUQI Kelompok VII menargetkan dampak positif jangka panjang, terutama dalam peningkatan kualitas gizi dan kesehatan balita di Desa Situ Ilir. Mereka optimistis langkah kecil ini dapat menjadi pemicu kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang berbasis pangan lokal.***