Monday, 11 August 2025
HomeHiburanHanung Bramantyo Soroti Film Animasi Merah Putih One For All, Standar Ideal...

Hanung Bramantyo Soroti Film Animasi Merah Putih One For All, Standar Ideal Minimal Rp 30 Miliar

Bogordaily.net – Sutradara ternama Hanung Bramantyo angkat bicara terkait polemik film animasi Merah Putih One For All yang belakangan ramai menjadi sorotan publik.

Film produksi Perfiki Kreasindo ini awalnya diharapkan menjadi salah satu tontonan unggulan menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, namun justru menuai kritik pedas dari warganet.

Kritik bermula setelah trailer film dirilis di media sosial. Banyak netizen menilai kualitas visualnya terlihat kaku dan kurang maksimal, bahkan dibanding-bandingkan dengan karya animasi lokal lain seperti JUMBO yang dinilai lebih matang secara teknis. Kontroversi semakin memanas ketika terungkap biaya produksi film ini yang disebut mencapai Rp 6,7 miliar.

Hanung, melalui unggahan Insta Story pribadinya, menilai anggaran tersebut jauh dari cukup untuk menghasilkan film animasi berkualitas tinggi. Ia bahkan tak segan menyebut bahwa sekalipun dana itu tidak disalahgunakan, hasil akhirnya tetap sulit memuaskan.

“Rp 7 miliar untuk film animasi, potong pajak 13 persen kisaran Rp 6 miliar. Kalau toh tidak dikorupsi, hasilnya tetap jelek!” tulis Hanung itu.

Budget Ideal

Menurut sutradara Ayat-Ayat Cinta itu, standar ideal pembuatan film animasi yang layak bersaing di layar lebar minimal memerlukan biaya Rp 30 miliar untuk produksi, ditambah Rp 10 miliar khusus untuk promosi. Proses pengerjaan pun sebaiknya memakan waktu setidaknya lima tahun agar kualitas benar-benar matang.

“FYI, standar film animasi yang bagus minimal Rp 30 miliar plus Rp 10 miliar promosi. Dan dikerjakan dalam waktu 5 tahun,” tulisnya.

Tak hanya mengkritik, Hanung juga memberi saran konstruktif. Ia meminta agar penayangan Merah Putih One For All, yang dijadwalkan rilis pada 14 Agustus 2025, ditunda demi penyempurnaan. Bahkan, ia menyerukan Menteri Kebudayaan serta wakilnya, Fadli Zon dan Giring Ganesha, untuk turun tangan membantu.

“Fadli Zon dan Giring, bapak-bapak mohon ditunda penayangannya, dan dibantu menyelesaikan hingga menghasilkan karya yang bagus,” tutupnya.

Merah Putih One For All mengangkat kisah persatuan melalui petualangan delapan anak dari berbagai suku di Indonesia.

Film ini dijadwalkan tayang serentak pada 14 Agustus 2025, dengan harga tiket spesial Rp 17.000 pada 17 Agustus, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here