Thursday, 14 August 2025
HomeHiburanKeluar dari WAMI, Tompi Gratiskan Lagu untuk Semua Panggung

Keluar dari WAMI, Tompi Gratiskan Lagu untuk Semua Panggung

Bogordaily.net – Industri musik Indonesia tengah digemparkan oleh keputusan dua musisi ternama, Tompi dan Ari Lasso, yang secara terbuka memutuskan hubungan dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebuah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mengelola hak cipta musik dan distribusi royalti di Tanah Air.

Tompi Resmi Keluar dari WAMI

Pengumuman mengejutkan datang dari Tompi melalui akun Instagram pribadinya, Selasa 12 Agustus 2025.

Ia menyatakan mundur dari keanggotaan WAMI karena kekecewaan mendalam terhadap ketidakjelasan sistem perhitungan dan pembagian royalti.

“Dulu sama Glenn Fredly saya beberapa kali diskusi tentang LMK ngutip dan ngebagi royalti dari konser. Belum pernah puas dan jelas dengan jawaban dari semua yang pernah saya tanyai, EMANG NGITUNGANYA GIMANA? Ngebaginya atas dasar apa!??” tulis Tompi.

Ia menambahkan, “Jawaban yang nggak masuk akal sehat. Dan semakin ke sini kok semakin kisruh ajaa.”

Tompi bahkan sudah meminta manajernya, Natalia, untuk mengurus proses keluarnya dari keanggotaan WAMI secara resmi.

Lagu Tompi Bisa Dinyanyikan Bebas

Tak berhenti di situ, Tompi membuat langkah radikal dengan membebaskan semua lagunya untuk dibawakan di berbagai panggung tanpa perlu membayar royalti.

“Silakan yang mau menyanyikan lagu-lagu saya di semua panggung pertunjukan, konser, kafe: mainkan. Saya nggak akan ngutip apa pun sampai pengumuman selanjutnya,” tegasnya.

Sehari sebelumnya, Ari Lasso juga membuat pernyataan senada melalui Instagram. Mantan vokalis Dewa 19 itu menyampaikan protes keras terhadap pengelolaan distribusi royalti oleh WAMI, yang menurutnya tidak transparan dan tidak berpihak pada musisi.

“Untuk semua teman pemain band, penyanyi wedding, event, cafe… SAYA MEMBEBASKAN ANDA MEMUTAR DAN MEMAINKAN LAGU-LAGU HITS saya.. SILAKAN… PERCUMA ANDA MEMBAYAR tapi pengelolaannya kayak begini,” tulis Ari.

Keduanya menyoroti ketidaktransparanan mekanisme penghitungan dan distribusi royalti, terutama dari penampilan live dan penggunaan lagu di berbagai acara.

Mereka merasa jawaban yang diberikan pihak terkait selama ini tidak memuaskan dan tidak logis.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here