Wednesday, 20 August 2025
HomeKota BogorPokja Bunda PAUD Kota Makassar Kunjungi KB-TK Bosowa Bina Insani Bogor, Catat...

Pokja Bunda PAUD Kota Makassar Kunjungi KB-TK Bosowa Bina Insani Bogor, Catat 3 Tujuan Utamanya

Bogordaily.net – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini terus dilakukan oleh Pokja Bunda PAUD Kota Makassar. Salah satunya melalui kegiatan study tiru ke KB-TK Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, yang digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Rombongan yang berjumlah 23 orang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina, S.Psi, M.Psi Psikolog. Mereka terdiri dari jajaran pengurus, penasehat, serta kepala sekolah dari lima PAUD Negeri di Makassar, yakni PAUD Negeri Rappocini, PAUD Negeri Manggala, PAUD Negeri Mariso, PAUD Negeri Tamalate, dan PAUD Negeri Biringkanaya.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh jajaran manajemen Bosowa Bina Insani. Hadir dalam penyambutan, Head of Bosowa School Eko Arianto, Sekretaris Yayasan Bosowa Bina Insani sekaligus Kepala Humas dan Kelembagaan Dedeh Soeria Atmadja, Deputy Director Finance Bosowa School Adi Adriyadi Lingga, Tim Akademik Bosowa School, Kepala KB-TK Bosowa Bina Insani Femi Balti bersama wakilnya, serta dokter UKS Bosowa Bina Insani, dr. Pertama Nevita.

Tiga Tujuan Utama Study Tiru

Dalam sambutannya, Titin Florentina menekankan bahwa kegiatan bertema “Belajar dari Praktik Baik: Mewujudkan PAUD Berkualitas yang Holistik dan Ramah Anak” ini memiliki tiga tujuan penting.

1. Menggali praktik terbaik pengelolaan PAUD yang selama ini dijalankan oleh KB-TK Bosowa Bina Insani. Sekolah tersebut dinilai konsisten menghadirkan layanan pendidikan anak usia dini secara profesional dengan berlandaskan nilai-nilai karakter.

2. Meningkatkan kapasitas Pokja Bunda PAUD Kota Makassar dalam memahami dan mengimplementasikan konsep PAUD holistik integratif serta ramah anak, sehingga anak didik mampu berkembang secara optimal – baik dari aspek fisik, kognitif, sosial, maupun emosional.

3. Membangun jejaring kolaboratif antar-lembaga pendidikan. Menurutnya, keberhasilan pendidikan anak usia dini tidak mungkin diraih secara individual, melainkan harus melalui kerja sama, sinergi, serta berbagi praktik baik antarlembaga.

“Melalui kegiatan ini, besar harapan kami agar pengalaman yang kita dapatkan hari ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi mampu kita bawa pulang, kita refleksikan, dan kita implementasikan sesuai konteks dan kebutuhan kami di kota Makassar.

Dengan begitu, langkah kecil kita hari ini akan menjadi bagian dari gerakan besar dalam mewujudkan PAUD berkualitas yang holistik, integratif, dan ramah anak di seluruh Indonesia,” kata Titin Florentina.

Observasi Langsung Tanpa Rekayasa

Salah satu agenda utama adalah observasi langsung ke kelas-kelas belajar KB-TK Bosowa Bina Insani. Para peserta study tiru dapat melihat aktivitas belajar-mengajar secara nyata tanpa persiapan khusus dari guru.

“Kami sengaja tidak melakukan briefing kepada para guru terkait kunjungan Pokja Bunda PAUD Makassar hari ini, agar semuanya berlangsung apa adanya,” jelas Eko Arianto.

Langkah tersebut dinilai penting agar tamu dapat melihat gambaran riil bagaimana KB-TK Bosowa Bina Insani menjalankan pendidikan anak usia dini setiap harinya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here