Tuesday, 9 September 2025
HomeNasionalDukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Baznas RI Gelar Raker UPZ Tingkat...

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Baznas RI Gelar Raker UPZ Tingkat Nasional dan UPZ Award

Bogordaily.net – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia melaksanakan rapat kerja (raker) UPZ Baznas Tingkat Nasional dan UPZ Award di Aston Sentul, Bogor, pada Selasa 9 hingga Kamis 11 September 2025.

Dengan mengambil tema “Baznas yang Kompeten, Berdampak dan Berkelanjutan kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 146 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh Indonesia.

Kepala Baznas RI, KH Noor Achmad menjelaskan bahwa, perkembangan UPZ setiap tahun terus meningkat hingga 10 persen. Menurutnya, saat  ini sudah ada 146 UPZ yang aktif, dan banyak yang sedang mengajukan serta masih dalam proses. 

Oleh karena itu, Raker dan Wards tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh Indonesia.

“Kemudian peningkatan perolehan di UPZ ini juga meningkat terus sehingga dengan demikian kami juga perlu memberikan apresiasi kepada kinerja UPZ UPZ di seluruh Indonesia ini,” kata KH Noor kepada wartawan, Selasa 9 September 2025.

Dalam hal ini, pihaknya turut bekerjasama dengan Kementerian Agama dan juga Kementerian PMK untuk turut mendukung program asta cita Presiden Prabowo dalam hal mengentaskan kemiskinan.

“Antara UPZ dengan Baznas tentu saja dan Kementerian Agama dalam konteks dan tentu saja nanti ada PMK dan lain-lainnya dalam konteks menyukseskan asta cita khususnya dalam rangka untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, masih banyak masyarakat yang miskin ekstrem dan masih banyak anak-anak yang perlu kita bantu untuk melanjutkan sekolah.

“Maka kalo ada skema-skema bersama untuk memberikan beasiswa serentak saya rasa tidak ada anak di Indonesia yang tidak sekolah yang tidak bisa mendapatkan beasiswa,” ujar KH Noor.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus memperhatikan kebutuhan masyarakat miskin terutama miskin ekstrem. Sehingga terciptanya masyarakat Indonesia yang tidak mengalami kelaparan dan kemiskinan.

“Jangan sampai ada masyarakat Indonesia yang bahkan ada berita-berita meninggal karena dia kekurangan gizi. Jangan sampai terjadi demikian,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak khususnya Kementerian Agama, dan Kementerian PMK yang telah berkontribusi dalam rangka pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Kami mengucapkan terimakasih karena pak Menteri tadi juga mengapresiasi dan sekaligus mendorong betul terhadap bagaimana kita ke depan bersama-sama mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya.***

Albin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here