Bogordaily.net – Pada masa era digital, informasi kesehatan disebarluaskan melalui teknologi informasi berbasis internet. Informasi kesehatan yang diberikan juga beragam, mulai dari penyakit hingga pencegahan dan pengobatan. Perubahan status media telekomunikasi dan informasi mengubah tidak hanya sumber informasi kesehatan, namun juga interaksi antara dokter dan pasien. Dapat dilihat bahwa peserta masih kurang dalam memanfaatkan layanan aplikasi JKN Mobile, padahal pembentukan dari aplikasi ini diharapkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Hal ini diduga karena peserta tidak bisa menggunakan aplikasi JKN Mobile atau kurangnya kualitas dari sistem informasi tersebut. Dengan demikian, maka perlu diketahui sejauh mana pemanfaatan layanan dari aplikasi tersebut dengan mengkaji terkait kesuksesan sistem informasi dari aplikasi JKN Mobile.
Oleh karena hal tersebut Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta bekerjasama dengan Wilayah Kerja Rumah Sakit Prikasih mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari Dr. Putri Permatasari., SKM, MKM (Ketua Tim), 3 anggota tim dari dosen yaitu Dra. Marina Ery Setiawati, SE, MM, Cahya Arbitera, SKM, MKM, dan Ns. Afif Amir Amrullah, S.Kp, M.KKKK serta 4 anggota tim dari mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan oleh tim dosen Bersama mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan keterampilan masyarakat terkait penggunaan aplikasi mobile JKN bagi pasien JKN yang akan mengakses pelayanan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu edukasi masyarakat terkait penggunaan aplikasi mobile JKN dan pelaksanaan Focus Group Discussion mengupas permasalahan dan kendala masyarakat dalam menggunakan aplikasi mobile JKN.
Kegiatan Abdimas Tahap 1 diawali dengan Menyusun media edukasi berupa video yang terkait teknologi informasi dan manajemen pelayanan kesehatan yang komprehensif, efektif dan ramah bagi pasien.
Setelah dilakukan penyusunan media maka akan dilakukan pemberian edukasi mengenai Manajemen Pelayanan Kesehatan yang meliputi pelayanan pendaftaran pasien JKN, fitur-fitur dalam mobile JKN dan cara menggunakan aplikasi mobile JKN, serta kebutuhan pasien.
Pemberian edukasi akan diberikan kepada masyarakat. Selain pemberian edukasi mengenai akses pelayanan kesehatan, juga akan memberikan edukasi terkait bentuk-bentuk manajemen pelayanan Kesehatan dan upaya perbaikan yang dapat dilakukan, setelah langkah pemberian edukasi.
Lalu masyarakat juga akan mendapatkan bekal berupa keterampilan menggunakan aplikasi mobile JKN, selanjutnya akan dilaksanakan pemberian edukasi terkait “Kemudahan dalam Penggunaan Aplikasi Mobile JKN”, dan setelahnya akan dilakukan dengan pemberian edukasi dengan topik “Konsultasi Jarak Jauh melalui Mobile JKN”.***