Bogordaily.net – Angga Perdana seorang Praktisi Hukum menyoroti urgensi profesionalisme dalam setiap program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Menurutnya, untuk mengakselerasi kemajuan Kota Bogor, Pemkot wajib bekerja sama dengan kontraktor yang benar-benar profesional, berintegritas, serta memiliki rekam jejak yang jelas dan terukur.
Ia menekankan bahwa kontraktor yang dipilih harus memiliki alamat dan kedudukan hukum yang jelas, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, serta reputasi yang baik dalam menyelesaikan proyek.
Selain itu, mereka juga harus siap menerima kekalahan dalam proses tender sesuai ketentuan yang berlaku, menunjukkan sportivitas dan profesionalisme yang tinggi.
“Program-program Kota Bogor, baik yang rutin maupun berskala strategis, akan sulit mencapai hasil optimal jika masih dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor yang ‘nakal dan rajin membuat gaduh’,” ujar Dosen Hukum Tata Negara di FH Unpak ini pada Kamis (18/9).
Ia mengidentifikasi kontraktor semacam ini sebagai “benalu” yang mengganggu proses pembangunan dengan mengembangkan isu-isu tidak relevan, mempolitisasi, menyebar hoaks, atau melakukan manuver yang merusak iklim kompetisi yang sehat.
Angga menambahkan, perilaku kontraktor yang tidak sportif ini tidak hanya menghambat pekerjaan dan merusak reputasi proyek, tetapi juga dapat membuat citra Kota Bogor menjadi kurang ramah bagi investor dan terkesan selalu ‘ribut’ dalam implementasi pembangunan kotanya.
Oleh karena itu, ia mendesak Pemkot Bogor untuk bersikap tegas.
“Sudah saatnya Pemkot Bogor bersih dari benalu-benalu yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa peduli pada kualitas dan kemajuan kota. Jangan lagi menggunakan atau bekerja sama dengan perusahaan yang terbukti memiliki rekam jejak buruk,” tegas Angga yang tergabung juga di LKBH Serumpun Anak Negeri.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan aktivis, untuk terus mengawasi jalannya proyek-proyek pembangunan. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi landasan utama agar setiap anggaran yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Pernyataan Angga ini diharapkan menjadi dorongan bagi Pemkot Bogor untuk mengambil langkah konkret dalam menyeleksi mitra kerja.
Dengan menggandeng kontraktor yang profesional dan berintegritas, visi mewujudkan Kota Bogor yang maju, nyaman, dan berdaya saing akan semakin cepat terwujud.***