Bogordaily.net – Warga Sukabumi dan Bogor diguncang rangkaian gempa dalam dua hari terakhir. Setelah gempa utama dengan kekuatan magnitudo (M) 4,0 terjadi pada Sabtu malam 20 September 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya 29 kali gempa susulan hingga Minggu pagi 21 Septemeber 2025.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa kekuatan gempa susulan bervariasi antara M 1,9 hingga M 3,8.
Dari seluruh rangkaian tersebut, empat gempa terasa langsung oleh warga di sejumlah titik di Sukabumi dan Bogor.
“Gempa dipicu oleh aktivitas sesar aktif di darat yang memang cukup kompleks dan belum sepenuhnya terpetakan,” terang Daryono dalam keterangannya.
Meski sebagian besar gempa susulan tidak berpotensi menimbulkan kerusakan besar, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar waspada. Warga diimbau untuk tidak panik, namun tetap sigap menghadapi kemungkinan gempa lanjutan.
Hingga kini, BMKG terus memantau perkembangan aktivitas tektonik di kawasan tersebut.
Fenomena rentetan gempa seperti ini disebut lumrah terjadi di sekitar jalur sesar aktif, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG.***