Friday, 26 September 2025
HomeKabupaten BogorMini Zoo Taman Safari Indonesia Jadi Primadona di Bulan Bakti Peternakan dan...

Mini Zoo Taman Safari Indonesia Jadi Primadona di Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2025

Bogordaily.net – Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 digelar meriah di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Ribuan orang datang. Tapi yang paling ramai? Mini Zoo Taman Safari Indonesia.

Marcomm Manager Taman Safari Bogor, Danang Wibowo, menjelaskan—ini bukan sekadar hiburan. “Kami ingin pesan konservasi sampai lebih efektif dengan pendekatan interaktif,” katanya.

Satwa-satwa yang biasanya hanya bisa dilihat di Puncak, kini hadir langsung di Cibinong. Ada unta punuk dua. Kuda poni. Burung serak jawa. Ara sayap hijau. Iguana hijau. Ular sanca batik. Kura-kura sulcata. Kura-kura radiata. Hingga landak mini.

Anak-anak berebut mendekat. Ada yang berani menyentuh iguana. Ada yang memegang kura-kura. Ada juga yang sekadar berfoto dengan kuda poni. Antusias. Interaksi seperti ini memang jarang.

Taman Safari ingin menanamkan kesadaran konservasi sejak dini. Satwa tidak hanya dilihat. Tapi juga dipahami: pola hidup, peran dalam ekosistem, sampai ancaman yang bisa membuat mereka punah.

Mini Zoo Taman Safari Indonesia ini memang dirancang sebagai sarana edukasi. Bukan hanya tontonan. Ada tim edukator yang menjelaskan langsung setiap detailnya. Dari habitat asal sampai cara menjaga kelestarian.

Acara ini bukan hanya milik Taman Safari. Pemerintah Kabupaten Bogor menghadirkannya sebagai rangkaian Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2025 pada 20–21 September. Ada pameran UMKM. Kontes ternak. Talk show kesehatan hewan. Hingga pertunjukan seni dan budaya.

Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, ikut hadir. Begitu juga Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Keduanya ingin mendorong kesadaran kolektif: kesehatan hewan sama pentingnya dengan kesehatan manusia.

Dua hari itu, Stadion Pakansari berubah wajah. Bukan sekadar stadion. Tapi pasar gagasan. Tempat bertemunya peternak, akademisi, pelaku usaha, pemerintah, hingga masyarakat umum. Semua bicara hal yang sama: masa depan peternakan dan kesehatan hewan Indonesia.

Mini Zoo? Ia jadi bintang. Karena pesan besar memang sering kali lebih mudah diterima lewat cara sederhana: bertemu hewan secara langsung.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here