Monday, 29 September 2025
HomeBeritaPesantren Pertanian Darul Fallah Rumuskan Arah Strategis 5 Tahun ke Depan lewat...

Pesantren Pertanian Darul Fallah Rumuskan Arah Strategis 5 Tahun ke Depan lewat Raker 2025–2030

Bogordaily.net – Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana periode 2025–2030 di Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampea, Bogor.

Raker ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM, beserta jajaran pengurus inti, pimpinan pesantren, serta seluruh wakil ketua bidang dan anggota bidang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM, menegaskan bahwa Raker ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah seluruh pengurus yayasan dalam menghadapi tantangan lima tahun mendatang.

“Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga pusat pengembangan masyarakat, dakwah, dan ekonomi umat. Melalui Raker ini kita ingin memperkuat sinergi antarbidang agar setiap program yang dirancang benar-benar berdampak nyata bagi santri, alumni, dan masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren, KH. Abdul Hanan Abbas, Lc., dalam arahannya menegaskan bahwa Pesantren Pertanian Darul Fallah tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah sebagai fondasi akidah, sekaligus berkomitmen menjaga nilai keislaman yang moderat, rahmatan lil ‘alamin, serta relevan dengan perkembangan zaman.

“Pesantren Pertanian Darul Fallah adalah pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah. Identitas ini menjadi pijakan utama dalam mendidik santri agar memiliki akidah lurus, akhlak mulia, serta keterampilan yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. Pendidikan yang kita jalankan di sini bukan hanya membekali ilmu agama, tetapi juga ilmu pertanian, kewirausahaan, dan kepemimpinan,” tegas KH. Abdul Hanan Abbas.

Raker menyepakati beberapa arah strategis lima tahun ke depan, yaitu:

1. Pendidikan – penguatan mutu kurikulum, digitalisasi pembelajaran, dan kaderisasi santri unggul.
2. Dakwah & Pengabdian Masyarakat – Kaderisasi Dakwah, perluasan dakwah ekonomi, pemberdayaan UMKM, dan dakwah berbasis digital.
3. Usaha – pengembangan unit usaha produktif dan koperasi pesantren untuk kemandirian finansial.
4. ZISWAF – optimalisasi penghimpunan dan penyaluran zakat, infaq, shadaqah, serta wakaf produktif.
5. Aset – pendataan, pengelolaan profesional, dan pengembangan aset untuk mendukung kegiatan pesantren.
Raker ditutup dengan doa bersama dan semangat memperkuat peran Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah sebagai lembaga yang mandiri, berdaya saing, serta berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here