Monday, 29 September 2025
HomeHiburanBelajar dari Nunung, Pentingnya Jaga Pola Makan Usai Divonis Kanker Payudara

Belajar dari Nunung, Pentingnya Jaga Pola Makan Usai Divonis Kanker Payudara

Bogordaily.net – Komedian senior Nunung Srimulat membagikan kisah perjalanan panjangnya melawan kanker payudara yang ia derita sejak empat tahun terakhir.

Meski sempat divonis mengidap penyakit serius tersebut, aktris komedi asal Solo, Jawa Tengah ini memilih untuk tidak menyerah. Ia justru menemukan banyak hikmah yang mengubah pola hidup dan cara pandangnya terhadap kesehatan.

Selama menjalani pengobatan, Nunung tak asing dengan proses kemoterapi yang harus dijalani secara rutin.

Bahkan, di tengah perjuangannya, ia sempat mendapatkan kabar gembira ketika dokter menyatakan tubuhnya bersih dari sel kanker.

Namun begitu, ia menyadari bahwa perjuangan menjaga kesehatan tidak berhenti sampai di situ.

“Setiap bulan, saya kontrol dan memang masih dipantau dokter kan. Jadi saya mesti eling dengan kondisi saya. Tidak lupa istirahat saat bekerja,” ujar Nunung saat ditemui awak media di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu 28 September 2025.

Di usia yang kini tak lagi muda, Nunung memilih memprioritaskan kesehatannya. Ia bersyukur karena dokter tidak memberi pantangan makanan yang terlalu ketat.

Hanya saja, ia tetap diingatkan untuk menjauhi makanan yang mengandung bahan pengawet.

“Sekarang, tahu diri saja. Walau dokter tidak melarang, tapi yang namanya sudah usia kan makan harus diatur, baik itu porsi dan nilai gizinya. Jadi sekarang, saya sudah mulai ngatur sendiri,” ujarnya lagi.

Nunung mengakui, kanker yang diidapnya menjadi titik balik besar dalam hidup. Jika dulu ia kerap makan dengan porsi besar tanpa memikirkan efek samping, kini ia lebih selektif dalam menjaga asupan makanan.

“Sekarang, saya enggak boleh serakah sama makanan kayak dulu. Setelah kena kanker, seperti saya bilang tadi, harus bisa ngatur sendiri makanan yang dimasukkan,” tuturnya.

Bagi Nunung, pengalaman melawan kanker adalah pelajaran berharga agar lebih peduli pada kesehatan.

Ia berharap kisahnya bisa menjadi pengingat bagi banyak orang, khususnya kaum perempuan, untuk melakukan deteksi dini serta menjaga pola hidup yang lebih sehat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here